StockReview.id – Wismilak Inti Makmur (WIIM) mencatat pertumbuhan laba bersih pada semester I-2023.
Berdasarkan laporan keuangan, laba WIIM naik 200,49% menjadi Rp246,87 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp82,15 miliar. Sejalan dengan pertumbuhan laba bersih, angka penjualan perseroan juga naik 46,33% menjadi Rp2,38 triliun dari sebelumnya sebesar Rp1,62 triliun. Penjualan ekspor tercatat sebesar Rp33,25 miliar, naik 113,46% dari sebelumnya Rp15,58 miliar.
Kemudian, penjualan lokal hingga Juni 2023 tercatat sebesar Rp2 triliun, dengan rincian, penjualan produk sigaret kretek mesin sebesar Rp1,70 triliun, produk sigaret kretek tangan sebesar Rp296,08 miliar, dan penjualan cerutu tercatat sebesar Rp1,04 miliar. Sementara, penjualan produk lainnya sebesar Rp342,40 miliar.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan naik 36,53% menjadi Rp1,77 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp1,29 triliun. Selanjutnya, beban umum dan administrasi juga naik menjadi Rp106,10 miliar dari sebelumnya Rp98,28 miliar. Beban penjualan perseroan juga naik menjadi Rp191,32 miliar dari sebelumnya Rp135,65 miliar.
Per Juni 2023, total nilai aset WIIM tercatat sebesar Rp2,37 triliun, tumbuh 9,60% dari posisi akhir tahun lalu yang sebesar Rp2,16 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp783,04 miliar dan ekuitas sebesar Rp1,59 triliun.
Untuk menjaga profitabilitas, efisiensi secara umum tetap menjadi bagian dari strategi dan diaplikasikan dalam kegiatan operasional perseroan.
Antara lain dengan melaksanakan program continuous improvement, suggestion system untuk meningkatkan efisiensi. Kegiatan tersebut rutin dilakukan dan terus dipertahankan. (***)