StockReview.id – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) mencatat kinerja gemilang sepanjang periode Januari hingga Juli 2024, dengan premi bruto naik signifikan sebesar 82% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pencapaian ini mencerminkan kekuatan strategi perusahaan dalam menghadapi tantangan di industri asuransi umum dan memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Presiden Direktur Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat, mengungkapkan bahwa pertumbuhan premi ini dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal. Dari sisi eksternal, pemulihan ekonomi Indonesia serta pertumbuhan industri asuransi umum memberikan kontribusi besar. Secara internal, peningkatan kinerja Tugu Insurance didorong oleh pertumbuhan di berbagai lini bisnis strategis.
Salah satu segmen yang menjadi motor penggerak pertumbuhan adalah asuransi kebakaran, yang mencatat pertumbuhan luar biasa sebesar 157% YoY hingga Juli 2024. Tatang mengungkapkan bahwa kinerja lini bisnis ini berhasil melampaui target yang ditetapkan perusahaan.
“Pencapaian pada segmen asuransi kebakaran memberikan kontribusi signifikan terhadap total premi bruto perusahaan, dan ini menjadi bukti dari efektivitas strategi yang kami jalankan,” jelas Tatang.
Keberhasilan Tugu Insurance tidak hanya didorong oleh pertumbuhan alami industri, tetapi juga melalui penerapan berbagai strategi bisnis yang cerdas. Tatang menjelaskan bahwa salah satu kunci sukses adalah pengelolaan risiko yang tepat, serta optimalisasi captive business di sektor-sektor unggulan. Selain itu, Tugu Insurance juga melakukan penetrasi pada non-captive business, membuka peluang di pasar baru.
Tugu Insurance juga terus memperluas jangkauan pasar dengan memasuki segmen korporasi BUMN, non-BUMN, serta ritel. Untuk mendukung ekspansi ini, perusahaan mengembangkan berbagai kanal distribusi baru dan strategi pemasaran yang efektif.
Selain fokus pada penetrasi pasar, Tugu Insurance juga menekankan pentingnya diversifikasi produk. Perusahaan terus mengembangkan produk yang kompetitif dan meningkatkan kualitas layanan, termasuk mengintegrasikan teknologi digital untuk memaksimalkan kepuasan pelanggan dan meningkatkan loyalitas.
“Kami optimistis bahwa dengan diversifikasi produk dan strategi digitalisasi yang kuat, kami dapat terus menunjukkan kinerja positif dan mempertahankan pertumbuhan ini di masa mendatang,” ujar Tatang.
Kinerja positif Tugu Insurance juga didukung oleh tren pertumbuhan industri asuransi umum secara keseluruhan. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pendapatan premi asuransi umum dan reasuransi naik 14,28% YoY pada Juli 2024, mencapai Rp88,77 triliun, sementara premi asuransi jiwa hanya tumbuh 2,15% YoY menjadi Rp104,3 triliun.
Dengan strategi yang terarah dan pertumbuhan industri yang positif, Tugu Insurance berpotensi terus memperkuat posisinya di pasar asuransi umum Indonesia.