Network

MPR Matangkan Prosesi Pelantikan Prabowo-Gibran

×

MPR Matangkan Prosesi Pelantikan Prabowo-Gibran

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id – Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI terus mempersiapkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Acara bersejarah ini akan dilangsungkan di Gedung MPR pada Minggu, 20 Oktober 2024, yang diharapkan menjadi momentum penting bagi perjalanan bangsa.

Ketua MPR Ahmad Muzani menyatakan bahwa MPR telah mengadakan rapat perdana dengan pimpinan MPR dan fraksi-fraksi untuk merencanakan seluruh rangkaian pelantikan. “Rapat berjalan lancar dan penuh kekeluargaan. Kami berkomitmen memastikan kesiapan pelaksanaan pelantikan ini,” ujar Muzani, yang juga menjabat sebagai Sekjen Partai Gerindra.

Dalam rapat tersebut, Muzani didampingi Wakil Ketua MPR dari berbagai fraksi, di antaranya Kahar Muzakir (Golkar), Bambang Wuryanto (PDIP), Rusdi Kirana (PKB), Lestari Moerdijat (NasDem), Hidayat Nur Wahid (PKS), Eddy Soeparno (PAN), Edhie Baskoro Yudhoyono (Demokrat), serta Supratman Andi Agtas (DPD).

Pelantikan akan berlangsung dengan mengikuti tradisi formal sebelumnya, yang meliputi pembukaan, pembacaan Surat Keputusan KPU, pengambilan sumpah, penandatanganan berita acara, pidato Presiden terpilih, hingga penutupan. Muzani menjelaskan, prosesi ini akan dihadiri oleh Presiden-Wakil Presiden 2019-2024, Jokowi dan Ma’ruf Amin, serta sejumlah tokoh nasional dan internasional, termasuk mantan Presiden-Wakil Presiden RI, ketua umum partai politik, hingga kepala negara sahabat.

Di samping itu, para kandidat dalam Pilpres 2024, yaitu pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, juga akan diundang dalam prosesi pelantikan ini. “Undangan resmi akan segera kami kirim,” tambah Muzani.

Persiapan teknis pun terus dimatangkan, dengan MPR menyusun berbagai alat kelengkapan seperti Badan Anggaran, Badan Sosialisasi, dan Badan Kajian untuk mendukung kelancaran kegiatan ini. Muzani berharap agar pelantikan nanti berlangsung dengan penuh hikmah, menjadi simbol persatuan, dan menunjukkan kedewasaan bangsa dalam demokrasi.

“Mari kita doakan bersama agar prosesi pelantikan ini berjalan lancar. Ini adalah momentum bagi kita semua untuk menunjukkan bahwa bangsa Indonesia bersatu dan menjunjung tinggi martabat demokrasi,” pungkasnya. (rht)