StockReview.id – BNI Raih Laba Rp16,3 Triliun, DPR Apresiasi Ketahanan di Tengah Tekanan Ekonomi Global
Ketua Komisi XI DPR RI, Misbhakun, menilai BNI mampu mempertahankan pertumbuhan positif meski berada dalam tekanan ekonomi global dan regional.
Digitalisasi dinilai menjadi kunci penting bagi bank milik negara untuk mempermudah akses layanan keuangan masyarakat di tengah tantangan.
Inisiatif digitalisasi BNI, termasuk aplikasi terbaru, berkontribusi pada kinerja perusahaan dan kemudahan akses layanan keuangan bagi masyarakat.
Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI juga meningkat, terutama tabungan ritel yang mendorong perbaikan Cost of Fund (CoF) bank.
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, menyebut pertumbuhan ini didukung transformasi struktur pendanaan dan fokus perusahaan pada digitalisasi layanan.
Pengguna BNI Mobile Banking dan wondr by BNI meningkat 14,8 persen YoY, mencapai 17,9 juta pengguna hingga September 2024.
Transaksi digital banking BNI tumbuh signifikan, mencapai 1,04 miliar transaksi, naik 40,9 persen, dengan nilai transaksi Rp1.104 triliun.
Misbhakun menambahkan, BNI juga fokus pada keberlanjutan melalui portofolio hijau senilai Rp188 triliun atau 26 persen dari total kredit.
BNI telah menyalurkan kredit hijau di berbagai sektor, termasuk energi terbarukan seperti tenaga surya, air, dan biogas senilai Rp10,2 triliun.
Pembiayaan untuk sektor penanggulangan polusi udara mencapai Rp3,4 triliun, serta pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan senilai Rp31,9 triliun.