StockReview.id – WEHA Transportasi Indonesia (WEHA) meraup laba sebesar Rp13,85 miliar di semester I-2023.
Laba tersebut tumbuh hingga 128,54% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp6,06 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan, perolehan laba perseroan sejalan dengan peningkatan pendapatan bersih sebesar 60,90% menjadi Rp123,14 miliar dari sebelumnya Rp76,53 miliar.
Berdasarkan produknya, segmen jasa angkutan antar kota mencatatkan pendapatan sebesar Rp67,79 miliar dari sebelumnya Rp34,47 miliar.
Kemudian, pendapatan jasa angkutan penumpang tercatat sebesar Rp50,41 miliar, segmen jasa angkutan wisata mencatatkan pendapatan sebesar Rp4,67 miliar, serta pendapatan lainnya sebesar Rp252,60 juta.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan perseroan ikut terkerek 60,86% menjadi Rp72,85 miliar di semester pertama tahun ini. Biaya perjalanan dinas dan bahan bakar menjadi pendorong naiknya beban pokok penjualan perseroan.
Selain itu, beban penjualan WEHA juga naik menjadi Rp3,33 miliar dari sebelumnya Rp3,12 miliar. Lalu beban umum dan administrasi juga naik menjadi Rp25,94 miliar dari sebelumnya Rp16,72 miliar.
Hingga akhir Juni 2023, total nilai aset WEHA tumbuh 10,78% menjadi Rp323,07 miliar dari posisi akhir tahun lalu yang sebesar Rp291,61 miliar. Adapun liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp112,50 miliar dan ekuitas sebesar Rp210,56 miliar.
Di tahun ini, perseroan berencana menambah daerah operasional fase satu strategi ekspansi di Jawa, di mana untuk segmen white horse perseroan berencana untuk pembukaan di Surabaya dan Semarang. Sementara untuk segmen Daytrans, perseroan juga cukup agresif untuk penambahan rute, yang sedang dicoba perseroan yakni penambahan rute di Cilegon dan Jakarta.(***)