StockReview.id – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) optimistis terhadap prospek kendaraan listrik di Indonesia. Perusahaan menargetkan pertumbuhan pembiayaan kendaraan listrik sebesar 30% pada tahun 2025 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Direktur Keuangan Adira Finance, Sylvanus Gani, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target tersebut. Salah satunya dengan menghadirkan program promosi menarik serta menyediakan solusi pembiayaan yang kompetitif sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Sejalan dengan potensi berakhirnya insentif impor mobil listrik completely built-up (CBU) pada akhir 2025, Adira Finance menyatakan kesiapannya untuk mendukung pembiayaan kendaraan rakitan lokal. Menurut Gani, produksi mobil listrik di Indonesia mulai meningkat dan perusahaan akan memperluas kerja sama dengan berbagai merek baru kendaraan listrik.
Sebagai catatan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut bahwa hingga saat ini belum ada pembahasan terkait kelanjutan insentif impor mobil listrik utuh (CBU) di tahun mendatang.
Adira Finance juga mencatat capaian positif pada pembiayaan mobil listrik. Hingga Juli 2025, nilai pembiayaan mencapai Rp 474 miliar atau tumbuh sekitar 173% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan signifikan ini menegaskan tren positif minat masyarakat terhadap kendaraan listrik yang semakin berkembang di tanah air.