StockReview.id – PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) melaporkan penggunaan dana hasil IPO hingga 31 Desember 2024.
Johannes, Direktur Utama NAIK, menyampaikan bahwa dana IPO efektif diperoleh pada 13 November 2024 sebesar Rp80,25 miliar.
Setelah dikurangi biaya IPO sebesar Rp3,51 miliar, NAIK berhasil mengantongi hasil bersih IPO sebesar Rp76,7 miliar.
Dari dana tersebut, NAIK telah merealisasikan Rp25,81 miliar untuk modal kerja dan menyimpan Rp50,9 miliar
Sisa dana IPO saat ini Ditempatkan di Bank BNI dan Bank Panin untuk pengelolaan lebih lanjut sesuai rencana per
NAIK mengeluarkan 750 juta saham dengan nominal Rp20 per lembar atau setara 23,08% dari modal ditempatkan dan disetor.
Penawaran umum dilakukan pada harga Rp107 per lembar, sehingga total dana yang diperoleh dari IPO mencapai Rp80,25 miliar.
Sebagai emiten di bidang perdagangan dan jasa proteksi kebakaran, NAIK optimis penggunaan dana IP
Johannes menegaskan bahwa dana IPO akan digunakan secara transparan dan tepat untuk mendorong pertumbuhan pe
IPO NAIK menjadi salah satu langkah strategi dalam mengokokkan posisi sebagai pema
arna Anuge