Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – Menurut laporan riset JPMorgan yang dikutip dari Watcher.Guru, bank tersebut memperkirakan Bitcoin akan mulai menunjukkan pemulihan pada Agustus mendatang. Hal ini sebelumnya akan dimulai dengan penurunan jumlah likuidasi pada akhir Juli.

Mereka juga menurunkan estimasi aliran masuk bersih kripto year-to-date (YTD) menjadi US$8 miliar dari perkiraan sebelumnya sebesar US$12 miliar.

Pada Juni lalu, JPMorgan awalnya memperkirakan bahwa aliran masuk bersih kripto akan mencapai US$12 miliar. Namun, hal tersebut kemungkinan sangat kecil terjadi karena tingginya nilai Bitcoin relatif terhadap biaya produksinya dan harga emas.

“Penurunan estimasi aliran masuk bersih ini sebagian besar disebabkan oleh penurunan cadangan Bitcoin di exchange selama sebulan terakhir,” kata analis JPMorgan, Nikolaos Panigirtzoglou.

Aksi penjualan Bitcoin oleh pemerintah Jerman selama sepekan terakhir telah mendorong tekanan lebih lanjut pada pasar kripto akibat FUD (FearUncertainty, dan Doubt).

Data dari Arkham Intelligence menunjukkan bahwa pemerintah tersebut saat ini hanya menyisakan sekitar 6.894 BTC dari total 50.000 BTC yang mereka sita dari platform streaming ilegal Movie2k pada Januari 2024.

Lebih lanjut, exchange kripto Mt. Gox yang bangkrut juga telah mulai mendistribusikan Bitcoin sejak awal Juli lalu, yang menambahkan ketakutan akan aksi jual yang akan dilakukan oleh para kreditur.

Per artikel ini ditulis (12/7/2024), aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar ini diperdagangkan di harga US$57.237, turun dari rekor tertinggi sepanjang masa di kisaran US$73.000 pada Maret lalu. Dalam basis bulanan, Bitcoin juga menunjukkan penurunan lebih dari 15%, menurut data CoinMarketCap.

Altcoin Season akan Segera Tiba?

Kenaikan harga Bitcoin biasanya diikuti oleh kenaikan harga aset kripto lainnya. Jika Bitcoin pulih pada Agustus, JPMorgan optimis bahwa pergerakan ini akan memicu kenaikan luas aset kripto lainnya, yang dikenal sebagai altcoin season.

Altcoin season atau alt season adalah periode di mana mayoritas altcoin di pasar kripto menunjukkan tren kenaikan. Untuk dapat dikategorikan sebagai alt season, umumnya persentase kenaikan altcoin harus melampaui kenaikan Bitcoin.

Data dari Blockchain Center saat ini menunjukkan bahwa pasar kripto masih jauh dari metrik altcoin season, di mana hanya sebagian kecil altcoin yang menunjukkan performa positif selama 90 hari terakhir di tengah penurunan pasar kripto.

Saat ini, hanya beberapa altcoin seperti TON, BONK, KAS, XMR, TRX, dan UNI yang tetap menunjukkan kinerja positif.

Altcoin season dianggap telah dimulai jika 75% dari 50 aset kripto teratas berkinerja lebih baik daripada Bitcoin selama 90 hari terakhir. Potensi kenaikan altcoin saat ini hanya berupa harapan bahwa Bitcoin akan pulih pada bulan depan, yang diharapkan akan diiringi oleh kenaikan aset kripto lainnya.