Foto: Ilustrasi Astra Financial.

StockReview.id – Astra Financial mencatat kenaikan laba hingga 26% secara tahunan atawa year on year (YoY) pada kuartal I-2023. Unit bisnis tersebut mencatat laba sebesar Rp 1,9 triliun di periode Januari-Maret 2023.

Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro mengungkapkan bahwa kenaikan itu disebabkan oleh peningkatan kontribusi bisnis pembiayaan konsumen dan alat berat. Nilai pembiayaan baru pada bisnis pembiayaan konsumen meningkat 24% menjadi Rp 30,6 triliun. Kontribusi laba bersih dari perusahaan yang fokus pada pembiayaan mobil meningkat 45% menjadi Rp 557 miliar sedangkan untuk yang fokus pada sepeda motor meningkat 26% menjadi Rp 948 miliar.

Sementara itu, kontribusi laba bersih dari segmen alat berat meningkat 130% menjadi Rp 46 miliar. Pendorongnya hampir sama yaitu disebabkan oleh jumlah pembiayaan yang lebih besar. Total pembiayaan baru yang disalurkan oleh perusahaan Grup yang fokus pada pembiayaan alat berat menurun sebesar 4% menjadi Rp 3,2 triliun.

Untuk unit bisnis yang bergerak di sektor asuransi, Astra Financial mencatat Asuransi Astra Buana, perusahaan asuransi umum Grup, mencatat peningkatan laba bersih yang relatif stabil sebesar Rp 342 miliar. Untuk perusahaan asuransi jiwa yang dimiliki yaitu, PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life), mencatatkan peningkatan premi bruto (gross written premium) sebesar 23% menjadi Rp 1,6 triliun.