Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – Bank Muamalat merencanakan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditargetkan dapat terealisasi pada November 2023 mendatang.

Direktur Utama Bank Muamalat Indra Falatehan mengatakan untuk memenuhi aturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mewajibkan perusahaan terbuka untuk mencatatkan sahamnya (listing) di BEI.

Sementara itu, OJK sudah memberikan relaksasi selama 2 tahun untuk Bank Muamalat agar mencatatkan sahamnya di BEI (listing) setelah berlakunya POJK Nomor 3/POJK.04/2021 Tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal.

Sedangkan Bank Muamalat sendiri sudah menjadi perusahaan terbuka sejak tahun 1993, namun sahamnya belum tercatat di BEI hingga saat ini.

Indra menambahkan “Bank Muamalat sangat didukung oleh OJK. Kami juga sudah melakukan kunjungan ke BEI dan mereka sangat mendukung Bank Muamalat untuk segera melantai di bursa saham,” ungkapnya.

Sejumlah persiapan dan proses terkait administrasi juga saat ini sedang dikerjakan oleh manajemen Bank Muamalat, mulai dari pengauditan, serta bekerjasama dengan Konsultan Jasa Penilai Publik (KJPP) dan konsultan hukum.

“Proses persiapan menuju listing tersebut memang baru dimulai tahun ini, mengingat banyak yang harus dibenahi dari internal perusahaan sendiri. Mulai dari membenahi sumber daya manusia (SDM) hingga melakukan perubahan strategi bisnisnya” ungkap Indra.

Indra juga menjabarkan beberapa gebrakan yang akan dilakukan saat ditunjuk menjadi Direktur Utama Bank Muamalat, di antaranya melakukan perubahan strategi, bisnis refocussing, hingga lakukan penguatan SDM dan teknologi di Bank Muamalat.(***)