Finansial

Bank Sampoerna Salurkan Pinjaman Rp2,9 Triliun

×

Bank Sampoerna Salurkan Pinjaman Rp2,9 Triliun

Sebarkan artikel ini
Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – Bank Sahabat Sampoerna atau Bank Sampoerna menyalurkan pinjaman sebesar Rp2,9 triliun pada kuartal I-2023. Sekira 51,7% atau setara Rp1,4 triliun di antaranya secara langsung diberikan pada UMKM. Jumlah penyaluran pinjaman secara langsung ke UMKM ini meningkat 81% dibandingkan penyaluran pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Per akhir Maret 2023, Bank Sampoerna membukukan outstanding loan (pinjaman yang tercatat di neraca) sebesar Rp10,3 triliun, meningkat 20,5% dibandingkan dengan pinjaman per akhir Maret 2022. Peningkatan ini berada di atas peningkatan pinjaman keseluruhan industri perbankan yang meningkat sebesar 9,9% pada periode waktu yang sama.

“Hampir 40% dari pinjaman yang diberikan Bank Sampoerna merupakan pinjaman usaha secara langsung ke UMKM. Memperhitungkan pinjaman multiguna yang diberikan ke UMKM dan pinjaman ke institusi keuangan yang kemudian menyalurkannya ke UMKM, maka sesungguhnya sekitar 60% pinjaman yang disalurkan Bank Sampoerna dimanfaatkan oleh UMKM,” ujar Direktur Keuangan dan Perencanaan Bisnis Bank Sampoerna Henky Suryaputra dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (5/5/2023).

DPK yang dihimpun Bank Sampoerna per akhir Maret 2023 tercatat sebesar Rp11,2 triliun atau meningkat 23,1% dibandingkan dana yang dihimpun pada satu tahun sebelumnya. Peningkatan ini melampaui peningkatan DPK yang dihimpun industri perbankan secara keseluruhan yang pada periode 12 bulan hingga akhir Februari 2023 meningkat sebesar 8,2%.

Selain kinerja yang baik, Bank Sampoerna juga memiliki struktur keuangan yang kuat. Peningkatan modal hingga menjadi lebih dari Rp3 triliun sejak Juni 2022 lalu mendukung rasio tingkat kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) sebesar 34% pada akhir Maret 2023. Demikian total aset juga meningkat 26% menjadi Rp15,5 triliun dalam 12 bulan hingga akhir Maret 2023.

CEO Bank Sampoerna Ali Rukmijah menegaskan, strategi digitalisasi dan kolaborasi merupakan kunci dalam mendukung pemberdayaan UMKM dan pencapaian kinerja keuangan. Bank Sampoerna diketahui telah bekerja sama dengan lebih dari 40 perusahaan fintech, perusahaan multifinance, KSP, dan institusi keuangan lainnya yang mendukung hadirnya ekosistem digital bagi UMKM. Jumlah transaksi pada Sampoerna Mobile Banking saat ini mencapai puluhan ribu transaksi setiap bulannya. Jumlah ini meningkat sekitar 60% dibandingkan dengan jumlah transaksi bulanan yang terjadi pada kuartal pertama tahun 2022.