StockReview.id – Setelah pelantikan, Basuki Hadimuljono langsung menggalang investasi swasta untuk mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Presiden Prabowo Subianto melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Selasa (05/11/2024), di Istana Negara, Jakarta.
Basuki menargetkan pembangunan IKN di Kalimantan Timur dalam tiga hingga empat tahun ke depan.
Saat ini, investor telah mengajukan sekitar 500 letter of intent (LoI) untuk mendukung pembangunan IKN.
Baca Juga: Tujuh BUMN Masih Rugi, Erick Thohir Optimistis
Para pengusaha yang tertarik ingin berperan dalam pembangunan di luar kawasan inti pemerintahan.
“Kan dulu LoI itu nggak hanya investor, ternyata kami petakan ada yang konsultan, kontraktor, supplier. Kami utamakan investor, kurang dari setengahnya itu,” katanya.
Ia menekankan pentingnya memilih investor untuk memastikan komitmen kuat pada proyek ini.
Ia menyatakan akan memprioritaskan investor yang serius menanamkan modalnya di IKN.
Dalam wawancaranya, Basuki menanggapi pandangan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo terkait lambatnya pembangunan IKN.
Ia menegaskan bahwa pemerintah tetap berkomitmen mempercepat pembangunan IKN sesuai amanat UU IKN.
Presiden Prabowo Subianto juga menginginkan agar pembangunan IKN selesai tepat waktu dalam tiga hingga empat tahun.
Basuki memastikan akan mengerjakan tugasnya dengan maksimal selama program dan anggaran tersedia.
Ia menekankan bahwa gaya kerjanya cenderung cepat dalam melaksanakan proyek-proyek penting.
Dengan dukungan investor swasta, Basuki optimistis pembangunan IKN dapat berjalan sesuai rencana.
Basuki berharap pembangunan IKN segera memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.
Melalui investasi ini, ia ingin menjadikan IKN pusat pemerintahan yang modern dan berkelanjutan.
Basuki berupaya memperlancar proses administrasi agar investor mudah berpartisipasi dalam proyek ini.
Ia yakin dukungan pihak swasta akan menjadi kunci sukses pembangunan IKN.
Basuki menyatakan bahwa proyek ini mencakup infrastruktur dan tata kota ramah lingkungan.
Ia mengajak berbagai pihak berkolaborasi agar setiap tahap pembangunan sesuai standar.
Dengan begitu, Basuki optimis IKN akan menjadi contoh pusat pemerintahan modern di Indonesia.