Finansial

BI Diprediksi Tahan BI Rate karena Risiko Ketidakpastian Global

×

BI Diprediksi Tahan BI Rate karena Risiko Ketidakpastian Global

Sebarkan artikel ini

Bank Indonesia (BI) akan menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 22-23 April 2025. BI diprediksi akan mempertahankan suku bunga acuan BI rate di level 5,75% dalam pertemuan tersebut.

Bank Indonesia. (Istimewa)

StockReview.id – Bank Indonesia (BI) akan menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 22-23 April 2025. BI diprediksi akan mempertahankan suku bunga acuan BI rate di level 5,75% dalam pertemuan tersebut.

Ini sebagai respons terhadap meningkatnya ketidakpastian global. Termasuk risiko dari perang dagang dan tekanan inflasi akibat kebijakan tarif Amerika Serikat.

Menurut Josua, ketidakpastian tersebut dipicu oleh sejumlah faktor eksternal, seperti perang dagang, tekanan inflasi akibat kebijakan tarif Amerika Serikat, serta meningkatnya volatilitas di pasar keuangan internasional.

Dalam kondisi seperti ini, mempertahankan suku bunga dinilai sebagai langkah strategis untuk menjaga daya tarik aset dalam negeri, sekaligus mencegah terjadinya arus keluar modal (capital outflow) yang dapat melemahkan rupiah secara signifikan.

“Dalam jangka pendek dan menengah, ketidakpastian global masih cukup tinggi, sehingga mendorong investor untuk mengambil sikap menghindari risiko dan mengalihkan modal mereka ke aset-aset yang lebih aman (safe haven),” ujar Josua.

Ia juga menambahkan bahwa defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) berpotensi melebar seiring dengan kebijakan fiskal pemerintah yang mendorong pertumbuhan, termasuk peningkatan impor.

Dalam konteks ini, pemangkasan suku bunga justru dapat memperburuk tekanan terhadap CAD dan stabilitas eksternal, apalagi ketika ekspor Indonesia menghadapi risiko pelemahan akibat ketegangan perdagangan global.

“Pemangkasan suku bunga berisiko memperbesar tekanan defisit transaksi berjalan dan melemahkan stabilitas eksternal, terutama ketika ekspor terancam melemah akibat perang tarif global,” kata Josua.