Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – Emiten komponen otomotif melaju kencang sepanjang kuartal pertama 2023. Top line dan bottom line kompak terdongkrak, yang sekaligus memoles pergerakan harga sahamnya.

Lihat saja kinerja PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) yang meraup pendapatan Rp 4,97 triliun, tumbuh 8,51% secara tahunan (YoY). Laba bersih anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini melonjak 92,13% menjadi Rp 432,93 miliar per Maret 2023.

Direktur AUTO Wanny Wijaya, mengamini kenaikan kinerja pada kuartal pertama sejalan dengan meningkatnya demand dari segmen manufaktur. Terlihat dari pertumbuhan penjualan roda dua dan roda empat yang naik masing-masing 44,5% dan 7%.

“Selain itu kami juga selalu menerapkan otomasi dan operational excellence di semua lini bisnis sehingga tercapai cost leadership dan efisiensi,” kata Wanny.

Sementara itu, AUTO tidak membeberkan target kinerja keuangan. Wanny hanya memberikan gambaran, prospek bisnis manufaktur masih akan mengacu pada target industri otomotif yang telah diproyeksikan oleh asosiasi, baik Gaikindo maupun AISI.

Sementara itu, Kinerja PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) tak kalah mentereng dengan lonjakan pendapatan 57,45% menjadi Rp 1,44 triliun. DRMA meraih laba bersih sebesar Rp 216 miliar, melejit 86,39% secara YoY.

Presiden Direktur DRMA Irianto Santoso mengungkapkan, lonjakan kinerja bisnis sejalan dengan industri otomotif yang melaju positif. Peningkatan permintaan terhadap motor dan mobil turut mendongkrak penjualan komponen kendaraan bermotor.

Sejalan dengan meningkatnya pendapatan, DRMA juga mampu menekan biaya tetap. Sehingga efisiensi dan optimalisasi operasional menjadi lebih baik. “Perusahaan dapat meningkatkan margin laba bersih dan menghasilkan keuntungan lebih besar,” ujar Irianto