StockReview.id – Pemerintah Jerman terus mengurangi kepemilikan Bitcoin mereka di tengah penurunan harga pasar secara luas. Di sisi lain, BlackRock tampaknya justru memanfaatkan situasi ini untuk mengakumulasi lebih banyak Bitcoin.

Berdasarkan data Arkham Intelligence pemerintah Jerman kembali melanjutkan aksi penjualan Bitcoin mereka dan kini hanya menyisakan 13.177 BTC senilai hampir US$766 juta, dari total 50.000 BTC yang sebelumnya disita dari platform streaming ilegal Movie2k.

Aksi penjualan ini telah memicu tekanan pada harga Bitcoin, yang turun di bawah level US$60.000 dan terus terjun hingga US$53.000 pada 5 Juli lalu.

BlackRock Catat Inflow Signifikan untuk Produk ETF

Di sisi lain, investor institusi mulai memanfaatkan situasi pasar saat ini untuk mengakumulasi Bitcoin, terutama melalui produk ETF Bitcoin spot.

Data dari Farside Investors menunjukkan bahwa ETF Bitcoin telah mengalami arus masuk dana besar-besaran sejak 5 Juli, di waktu yang sama saat Bitcoin mencapai level terendah pada bulan ini.

Adapun arus masuk terbesar yang tercatat adalah senilai US$294,8 juta pada 8 Juli, di mana iShares Bitcoin Trust (IBIT) dari BlackRock memimpin kenaikan signifikan dengan arus masuk hingga US$187,2 juta pada periode yang sama.

Peningkatan adopsi institusi lebih lanjut ditunjukkan oleh kabar bahwa perusahaan investasi seperti Northwest Capital Management telah menginvestasikan US$1.775 untuk membeli 52 unit ETF miliknya.

Lebih lanjut, aktivitas wallet yang terkait dengan BlackRock menunjukkan adanya sejumlah Bitcoin yang pindah dari Coinbase Prime ke produk IBIT. Saat ini, BlackRock diketahui memiliki sekitar 310.470 BTC senilai US$18,05 miliar.