StockReview.id – BRI Life bekerja sama dengan KPK memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia 2024 dengan mengangkat tema “Teguhkan Komitmen”. Acara ini berupa literasi dan edukasi terkait penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang melibatkan Direksi dan rekanan BRI Life. Tujuannya adalah memperkuat komitmen dalam pemberantasan korupsi melalui penguatan sistem yang telah ada.
Direktur Utama BRI Life, Aris Hartanto, membuka acara dan menekankan pentingnya menegakkan Good Corporate Governance (GCG) dan integritas. Selain itu, kegiatan ini juga menegaskan komitmen BRI Life dalam mendukung pemberantasan korupsi dan mempererat kerja sama untuk menciptakan iklim usaha bebas korupsi.
BRI Life patuh pada regulasi Bank BRI dan OJK, meraih sertifikasi ISO 37001:2016, berharap kegiatan berbagi informasi penyuapan.
BRI Life menekankan pentingnya pemahaman Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) bagi agen. Perusahaan juga akan terus memantau dan mengikuti peraturan OJK, guna memastikan kepatuhan terhadap regulasi di Industri Keuangan Non Bank (IKNB).
Deputi Bidang Pendidikan KPK, Wawan Wardiana, hadir sebagai narasumber dan menjelaskan strategi pemberantasan korupsi serta indeks persepsi korupsi di Indonesia. Wawan juga memaparkan nilai-nilai yang harus dimiliki setiap individu, seperti jujur, mandiri, dan bertanggung jawab, sebagai bentuk pencegahan korupsi.
BRI Life menerima penghargaan sebagai perusahaan dengan skor tertinggi dalam Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2024. Pencapaian ini berkat implementasi berkelanjutan dari ISO 37001:2016 untuk SMAP dan ISO 37301 terkait manajemen kepatuhan.
Dewa Gede Agung, Direktur Kepatuhan BRI Life, menekankan pentingnya membudayakan kepatuhan dengan cara yang menyenangkan dan menarik, serta mendukung sistem kepatuhan yang diterapkan oleh Bank BRI. BRI Life terus mendorong praktik GCG di semua anak perusahaan dalam grup BRI.