StockReview.id – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengungkapkan, layanan transaksi MPN (Modul Penerimaan Negara) dan Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara (SPAN) Kementerian Keuangan telah kembali normal.
Seperti diketahui, sejumlah layanan BSI, tak terkecuali MPN dan SPAN sempat mengalami gangguan layanan sejak Senin (8/5/2023). BSI merupakan Bank Operasional Mitra Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kini dapat mentransaksikan penyaluran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Direktur Retail Banking BSI Ngatari mengatakan saat ini layanan BSI sudah kembali normal termasuk transaksi krusial MPN dan SPAN Kemenkeu. Ini menjadi kabar baik bagi nasabah BSI yang ingin melakukan transaksi pembayaran gaji, pajak, dan PNBP.
“Alhamdulillah saat ini transaksi MPN dan SPAN di BSI sudah kembali tersambung dan berangsur normal. Tentu saja ini merupakan kabar baik bagi seluruh nasabah yang ingin melakukan transaksi di BSI sebagai salah satu bank operasional mitra Kementerian Keuangan,” tutur Ngatari dalam siaran pers, dikutip Selasa, (16/5/2023).
Operasional SPAN di BSI antara lain penyaluran dana SP2D gaji, non gaji, serta Reksus SBSN saat ini sudah berangsur kembali normal. Adapun layanan pembayaran Pajak dan PNBP yang sudah kembali normal melalui seluruh channel di BSI, sudah dapat diakses di lebih dari 1.100 kantor cabang BSI seluruh Indonesia, BSI Net, CMS dan ATM.
BSI juga berikan apresiasi bagi seluruh nasabah mulai tanggal 15-21 Mei 2023 berupa cashback Rp 50.000 setiap transaksi QRIS BSI, yang diakumulasi hingga Rp 500.000 pada periode tersebut. Saat ini, BSI memiliki lebih dari 177 ribu merchant QRIS di seluruh Indonesia yang bisa diakses nasabah untuk kemudahan bertransaksi. Baik di merchant food & beverages, fashion, pariwisata, ZISWAF dan sektor lainnya.
Perseroan terus meningkatkan upaya akselerasi digital pada setiap elemen produk dan layanannya salah satunya QRIS yang berada di fitur BSI Mobile. Hal ini sejalan dengan arahan Bank Indonesia untuk mendorong transaksi digital.