Finansial

BTN Catat Kredit dan Pembiayaan Capai Rp356 Triliun di Kuartal III 2024

×

BTN Catat Kredit dan Pembiayaan Capai Rp356 Triliun di Kuartal III 2024

Sebarkan artikel ini

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatatkan kinerja positif hingga Kuartal III 2024, dengan pertumbuhan kredit dan DPK yang signifikan.

BTN

StockReview.id – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatatkan kinerja positif hingga Kuartal III 2024 dengan pertumbuhan signifikan. Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyampaikan hal ini dalam acara Analyst Meeting di Jakarta pada Kamis (28/11).

Hingga akhir September 2024, BTN berhasil menyalurkan kredit dan pembiayaan senilai Rp356,1 triliun. Angka ini meningkat 11,9 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Selain itu, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) BTN mencapai Rp370,7 triliun hingga akhir kuartal III 2024. DPK ini tumbuh sebesar 14,5 persen secara tahunan (yoy), dibandingkan Rp323,9 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Direktur Risk Management BTN, Setiyo Wibowo, menyebutkan pertumbuhan kredit didukung oleh segmen perumahan. Segmen ini tetap menjadi pendorong utama kinerja perusahaan sepanjang tahun.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama BTN, Oni Febriarto Rahardjo, menegaskan bahwa pertumbuhan DPK menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan BTN. Hal ini memberikan landasan kuat untuk ekspansi bisnis di masa depan.

BTN juga terus memperkuat digitalisasi melalui berbagai inovasi untuk meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi layanan. SEVP Digital Business BTN, Thomas Wahyudi, menyebutkan langkah ini sebagai strategi menghadapi tantangan era digital.

Nixon menambahkan, BTN tetap berkomitmen mendorong pembiayaan sektor perumahan sebagai bagian dari program pemerintah. Hal ini sejalan dengan visi mendukung kesejahteraan masyarakat melalui kepemilikan rumah.

Dalam acara tersebut, manajemen BTN memaparkan strategi menjaga pertumbuhan di tengah ketatnya persaingan. Mereka fokus pada efisiensi operasional, peningkatan kualitas aset, dan pengelolaan risiko secara efektif.

Dengan pencapaian ini, BTN optimistis dapat terus memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Keberhasilan ini juga mencerminkan kekuatan BTN dalam mempertahankan posisi sebagai pemimpin di sektor perumahan.