Foto Ilustrasi: Hang Seng Stock Index

StockReview.id – Bursa saham di Asia-Pasifik dibuka menguat Jumat pagi. Penguatan dipicu klaim pengangguran yang meningkat di Amerika Serikat (AS) yang akan memaksa Federal Reserve AS untuk menghentikan kebijakan kenaikan suku bunga.

Bursa Asia hijau ini seiring dengan S&P 500 mencapai level tertinggi baru untuk tahun 2023 dan Dow Jones Industrial Average mencatat kenaikan hari ketiga berturut-turut.

Fokus utama para investor adalah pertemuan kebijakan Federal Reserve AS pada 13 dan 14 Juni, terutama setelah klaim pengangguran meningkat lebih dari yang diperkirakan dan klaim pengangguran ini akan masuk ke level tertinggi sejak Oktober 2021.

Investor Asia juga mengamati indeks harga konsumen China untuk bulan Mei, setelah negara tersebut melihat tingkat inflasinya turun menjadi hanya 0,1% pada bulan April, titik terendah sejak November 2020.

Di Jepang, Nikkei 225 naik 1,16%, membalikkan beberapa penurunannya dalam dua hari terakhir. Sementara Topix naik 0,78%. Kospi Korea Selatan naik tipis 0,39% dan Kosdaq naik 0,76%, sementara S&P/ASX 200 Australia naik 0,28%.

Indeks berjangka Hang Seng Hong Kong berdiri di 19.379, menunjuk ke pembukaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan penutupan terakhir HSI di 19.299,18.

Semalam di AS, ketiga indeks utama naik lebih tinggi, dengan Nasdaq Composite memimpin kenaikan dan naik 1,02%, sementara S&P 500 naik 0,62% dan Dow Jones Industrial Average bertambah 0,5%. (jpp)