StockReview.id – PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) saham emiten properti IKN menyentuh level psikologis Rp 50/saham a pada perdagangan sesi II Selasa (21/2/2023).
Hingga pukul 09:48 WIB, saham BSBK sudah ambles 1,96% ke posisi harga Rp 50/saham.

Adapun dari harga IPO-nya hingga hari ini, saham BSBK sudah ambles 50%. Hingga kini, belum ada alasan jelas mengapa saham BSBK mencetak ARB berjilid-jilid dan menyentuh level ‘gocap’. Bahkan, Bursa Efek Indonesia (BEI) pun belum memberlakukan suspensi atas saham BSBK hingga hari ini.

Saat IPO, dalam 3 hari harga saham BSBK sempat melesat ke harga Rp290, tidak hanya itu pada 30 November 2022, BSBK harga saham BSBK ditutup pada harga tertinggi Rp388.

BSBK memiliki aset mal, yakni eWalk dan Pentacity di kota Balikpapan dan hingga kuartal III-2022, perseroan mencatatkan peningkatan jumlah pengunjung yang signifikan, yakni sebesar 34,2 persen di eWalk dan 57,2 persen di Pentacity.

Pada akhir tahun lalu, BSBK melakukan sejumlah rencana untuk berekspansi ke daerah sekitar IKN Nusantara, Emiten properti ini menyiapkan dana sebesar Rp100 miliar untuk pembelian tanah seluas sekitar 1,2 hektar di wilayah kota Balikpapan dan sekitarnya.

Tetapi sebelumnya, saham BSBK sudah masuk ke dalam daftar unusual market activity (UMA) pada 8 Februari lalu.