StockReview.id –PT Federal International Finance (FIFGroup) mencatatkan kinerja positif dalam pembiayaan kendaraan bermotor hingga Mei 2025. Corporate Planning & Communication Division Head FIFGroup, Benny Setiawan, menyampaikan bahwa pembiayaan motor Honda tumbuh tipis sebesar 3% secara tahunan (Year on Year/YoY) hingga akhir Mei.
“Masih tumbuh tipis pembiayaannya. Secara unit, masih minus, tetapi kecil (angkanya),” ujar Benny di Jakarta Selatan, Sabtu (26/7).
Benny menjelaskan bahwa pembiayaan kendaraan bermotor baru masih menjadi pendorong utama, menyumbang sekitar 60% dari total pembiayaan perusahaan. Sementara itu, segmen pembiayaan multiguna menyumbang sekitar 30%, menjadikannya lini pembiayaan terbesar kedua.
Ia optimistis pembiayaan multiguna akan terus mengalami pertumbuhan. Menurutnya, kebutuhan masyarakat yang bersifat mendesak serta bunga yang relatif kecil menjadi daya tarik utama produk tersebut. Selain itu, Benny menyarankan masyarakat untuk memilih pinjaman multiguna ketimbang terjerat pinjaman online ilegal.
“Dibanding mereka terjerat pinjaman online, lebih baik mereka menjaminkan. Dengan jaminan itu, mereka bisa kredit dana tunai dan multiguna ke kami,” jelasnya.
Adapun rata-rata ticket size untuk pembiayaan multiguna berkisar antara Rp 8 juta hingga Rp 10 juta, umumnya digunakan untuk kebutuhan mendesak seperti biaya sekolah anak. Plafon pembiayaan yang diberikan mencapai 70% dari nilai kendaraan bermotor yang dijaminkan.
Di sisi lain, FIFGroup menargetkan tingkat pembiayaan bermasalah atau Non-Performing Financing (NPF) hingga akhir 2025 bisa ditekan di level 1,2%–1,3%. Upaya pendekatan terhadap nasabah terus digalakkan guna menjaga kualitas portofolio pembiayaan.
“Kuncinya, jaringan kami lebih dekat dengan konsumen. Mereka menjangkau kami dengan mudah, dan rasanya kami masih bisa maintenance,” tutup Benny.