Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – Analis IDC melihat adanya perubahan perilaku masyarakat dalam membeli smartphone ditahun ini terutama saat ramadhan lebih sepi ketimbang tahun lalu.

Apakah budaya membeli smartphone di bulan suci ramadhan masih menjadi tradisi. Seperti dahulu mengingat setelah mendapatkan THR masyarakat lebih membakar uang pendapatannya dengan membeli sesuatu barang.

Barang yang dipilih ialah salah satunya smartphone, karena bisa menjadi barang acuan untuk membuat suasana ramadhan menuju hari raya idul fitri menjadi baru.

Tapi kalau ditarik kebelakang kebiasaan membeli smartphone baru pada bulan ramadhan memang tidak lagi membludak. Contoh saja diambil dari artikel setahun yang lalu, dengan judul Sepekan Jelang Lebaran Penjualan Masih Sepi, yang Dicari HP Rp1 Jutaan penjualan smartphone masih sepi atau dapat dikatakan normal tidak adanya peningkatan.

Namun masih mengutip di artikel yang sama menyebutkan bahwa masih ada toko yang alami peningkatan penjualan. Yakni masyarakat banyak yang mencari smartphone dengan harga yang murah, dikisaran Rp 1 jutaan hingga Rp 2 jutaan saja.

Tapi perlu di garis bawahi bahwa tahun lalu masih adanya peningkatan. Namun berbeda dengan tahun ini yang mana dilaporkan oleh Vanessa Aurelia selaku Associate Market Analyst IDC Indonesia, mengatakan bahwa di ramadhan kali ini lebih sepi ketimbang ramadhan tahun lalu.

“Tapi perlu diketahui, bahwa pasar Ramadhan kali ini lebih lambat dari tahun lalu.” Kata Vanessa. Namun Vanessa tidak membeberkan lebih lanjut alasannya kenapa market smartphone Indonesia kini lebih sepi ketimbang tahun lalu di bulan suci ramadhan.

Tapi mungkin benar adanya perubahan tingkah laku dari masyarakat itu sendiri dalam membeli smartphone. Bisa dikatakan smartphone saat ini meskipun beragam, serta spesifikasi yang ditawarkan juga beragam, dari performa juga durabilitas.

Sejalan dengan itu, Vanessa menjelaskan memang masyarakat kini lebih memilih smartphone yang lebih mementingkan durabilitas dan performa. Maka dari itu kenapa pasar smartphone pada saat bulan ramadhan sekarang lebih sepi ketimbang tahun lalu, bisa jadi smartphone yang masyarakat miliki sudah berkualitas sesuai apa yang masyarakat inginkan, jadi tidak perlu lagi membeli smartphone baru lagi.