StockReview.id – Pada perdagangan sesi I hari Jumat, IHSG melemah 77,778 poin atau 1,078%, ditutup di level 7.136,783.
Sebanyak 178 saham mengalami peningkatan harga, sementara 510 saham mengalami penurunan, dan 265 saham stagnan.
Nilai transaksi pada sesi ini tercatat mencapai Rp5,88 triliun.
Beberapa saham yang mencatat kenaikan harga antara lain JSPT yang naik Rp870 menjadi Rp4.360 per lembar.
Selain itu, saham MLPT naik Rp650 sehingga berada di harga Rp31.700 per lembar.
Baca Juga: IHSG Melemah 94 Poin, Berakhir di Level 7.214
DAAZ juga turut mengalami kenaikan harga sebesar Rp530, kini berada di Rp2.670 per lembar.
Sebaliknya, beberapa saham mengalami penurunan harga, di antaranya PANI yang turun Rp750 menjadi Rp14.000 per lembar.
Saham BYAN mengalami penurunan Rp725, menjadikannya berada di level Rp17.200 per lembar.
DSSA juga melemah Rp550 dan kini berada di harga Rp37.300 per lembar.
Di sisi lain, saham-saham dengan aktivitas perdagangan tertinggi mencakup BABY yang transaksinya sebanyak 68.371 kali senilai Rp10,6 miliar.
Saham BRMS menyusul dengan 42.618 kali transaksi, mencatat nilai Rp798,3 miliar.
Selain itu, saham BTEK diperdagangkan sebanyak 32.894 kali dengan nilai transaksi Rp128,8 juta.
Meskipun IHSG melemah, transaksi saham aktif menunjukkan adanya minat investor yang tinggi di pasar.
Saham-saham yang mengalami kenaikan harga mencerminkan adanya peluang investasi, terutama di tengah pergerakan yang dinamis.
Selain itu, volume transaksi yang cukup besar menunjukkan likuiditas yang tinggi pada beberapa saham.
Penurunan IHSG ini sebagian terpengaruh oleh saham-saham yang turun harga signifikan, seperti PANI dan BYAN.
Namun, aktivitas perdagangan tetap kuat, yang mencerminkan antusiasme investor di tengah ketidakpastian pasar.
IHSG sepertinya akan terus menunjukkan fluktuasi hingga penutupan perdagangan nanti.
Dengan volume transaksi yang tinggi, pasar menunjukkan daya tariknya bagi investor yang aktif bertransaksi.