StockReview.id – Daftar emiten dengan dividen saham terbesar tahun 2022, menarik untuk dibahas. Pasalnya pembagian dividen merupakan momen yang dinanti-nanti oleh para investor saham. Bahkan, sebagian dari investor banyak yang melirik emiten mana yang membagikan dividen saham terbesar di Indonesia.

Deividen merupakan suatu istilah yang digunakan dalam investasi saham. Dividen diartikan sebagai laba atau pendapatan dari suatu perusahaan selama kurun waktu tertentu.

Besaran dividen ditentukan oleh kebijakan perusahaan dan total saham yang dimiliki investor dan jumlah pemegang saham. Sehingga, semakin banyak saham yang dimiliki maka akan semakin besar pula dividen yang akan didapat.

Emiten apa saja dengan dividen saham terbesar tahun 2022? Langsung saja simak pembahasannya yang telah dihimpun kami dari berbagai sumber.

Anda mungkin dapat mempertimbangkan saham yang termasuk dalam daftar emiten dengan dividen saham terbesar. Karena hal itu bisa berkontribusi dalam meningkatkan stabilitas portofolio Anda.

Di dalam IDX High Dividend 20, terdapat daftar 20 emiten saham dengan dividen yang besar sesuai dengan namanya IDX High Dividend 20.

Selama tahun 2022 pun, kinerja IDX High Dividend 20 berhasil mengalami kenaikan 16,01 persen saat IHSG (Indek harga saham gabungan) hanya menguat sebesar 8,62 persen.

Berikut ini daftar 10 emiten saham dengan dividen saham terbesar dan market capnya masuk dalam daftar indeks IDX High Dividend 20 secara konsisten periode 11 Mei – 2 Agustus 2022.

BBCA (Rp936.89 triliun)
BBRI (Rp685.05 triliun)
TLK (Rp426.96 triliun)
BMRI (Rp382.67 trilliun)
ASII (Rp295.53 triliun)
UNVR (Rp180.07 triliun)
BBNI (Rp166.91 triliun)
HMSP (Rp128.53 triliun)
UNTR (Rp121.6 triliun)
ADRO (Rp112.59 triliun)

Masih dalam pembahasan emiten dengan dividen saham terbesar. Dari 10 daftar diatas, empat saham diantaranya terdiri dari sektor perbankan dan rutin membagikan dividen besar setiap tahunnya, yaitu :

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk (BBNI)
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

Kemudian, dua emiten saham berikutnya dari sektor komoditas dan tambang batu bara, yakni :

PT United Tractors Tbk (UNTR)
PT Adaro Energy Tbk (ADRO)

Selanjutnya, dua emiten saham dari emiten konglomerasi dengan segmen bisnis terdiversifikasi, yaitu :

PT ASTRA International Tbk (ASII)
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)

Sedangkan dua saham terakhir berasal dari sektor konsumen yakni :

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)