Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) melaporkan perubahan kepemilikan sahamnya. Kali ini, perubahan tersebut disebabkan oleh adanya penjualan sejumlah saham yang dilakukan langsung oleh Presiden Direktur Bank BCA, Jahja Setiaatmadja.

Berdasarkan keterbukaan informasi, dikabarkan bahwa pemimpin bank swasta terbesar di Indonesia itu telah melepas 8.000.000 lembar sahamnya.

Kepala Subdivisi Bank BCA, Linda Chandrawati, mengungkapkan, harga satuan yang disepakati oleh pihak-pihak terkait untuk merampungkan transaksi tersebut berada di angka Rp9.250 per lembar. Dengan demikian, jika dikalkulasikan, nilai penjualan saham Jahja Setiaatmadja mencapai Rp74 miliar.

“Tujuan Jahja Setiaatmadja melakukan transaksi pada 14 Agustus 2023 lalu adalah memberikan hibah kepada kedua anaknya, yaitu Enrica Ariestia dan Elizabeth Ariestia dengan kuantitas yang sama,” jelas Linda dalam keterbukaan informasi.

Sebelum mengambil aksi korporasi itu, Jahja Setiaatmadja diketahui mempunyai 40.818.853 lembar saham atau setara dengan 0,033% total saham secara keseluruhan.

Akan tetapi, setelah transaksi diselesaikan, kepemilikan saham Bank BCA salah satu orang terkaya di Indonesia itu terpangkas menjadi 32.818.853 atau setara dengan 0,027% total saham secara keseluruhan.

Sebagai informasi tambahan, pada paruh pertama 2023, Bank BCA berhasil meningkatkan perolehan keuntungan hingga 34% menjadi Rp24,2 triliun. Hal tersebut ditopang oleh naiknya penyaluran kredit bank ke angka Rp735,9 triliun dan melambungnya pendapatan bunga Bank BCA menjadi Rp37,1 triliun. (***)