StockReview.id – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat pertumbuhan signifikan pada jaringan BSI Agen yang telah mencapai 125.000 unit hingga Agustus 2025. Angka ini naik 16,82% dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebanyak 107.321 agen. Dari sisi transaksi, volume yang tercatat melalui BSI Agen mencapai Rp 51 triliun, tumbuh 42% secara tahunan (YoY).
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menjelaskan bahwa peningkatan jumlah agen tak hanya mendukung literasi keuangan, tetapi juga memberikan alternatif layanan bagi masyarakat di daerah yang jauh dari kantor cabang. Melalui BSI Agen, nasabah dapat mengakses layanan lengkap mulai dari setor dan tarik tunai, pembayaran tagihan, top-up e-wallet, referral gadai emas, hingga pelunasan pembayaran haji.
BSI terus memperkuat perannya dalam mendorong inklusi keuangan syariah hingga pelosok negeri dengan memanfaatkan jaringan BSI Agen. Kolaborasi terbaru juga dilakukan bersama BPJS Ketenagakerjaan, di mana masyarakat kini bisa melakukan pendaftaran kepesertaan serta pembayaran iuran melalui BSI Agen.
Kerja sama ini difokuskan untuk memperluas akses Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi masyarakat Indonesia Bukan Penerima Upah (BPU), mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
“Dengan jaringan lebih dari 125 ribu BSI Agen, kami berharap dapat mempermudah masyarakat untuk mendaftar sekaligus membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan. Ini juga bagian dari komitmen BSI dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan syariah,” ujar Anton dalam siaran pers, Selasa (2/9/2025).
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Eko Nugriyanto, menambahkan bahwa kerja sama ini bertujuan menghadirkan layanan yang lebih dekat dengan masyarakat, khususnya pekerja bukan penerima upah. Layanan pendaftaran dan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan melalui BSI Agen akan mulai efektif (go live) pada 19 September 2025.