StockReview.id – Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengungkapkan kapitalisasi saham syariah mencapai Rp7.256 triliun, 57,2% total pasar modal Indonesia.
Jumlah saham syariah di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) tumbuh 75,6% dalam lima tahun terakhir, kini mencapai 641 saham.
“Pada 2018, hanya ada 365 saham syariah,” ujar Jeffrey saat Jogja Sharia Investor City (JOINSTORY) 2024 yang digelar daring.
Saat ini, 68% dari total 941 saham tercatat di BEI adalah saham syariah, dengan transaksi yang mulai mendominasi pasar.
Investor syariah juga melonjak tiga kali lipat, dari 44.000 di 2018 menjadi 164.000 pada Oktober 2024, berkat inovasi SOTS.
Acara JOINSTORY 2024 yang diselenggarakan BEI bersama KPEI dan KSEI, menghadirkan talk show, penghargaan, hingga edukasi investasi syariah.
“Kami berharap semakin banyak masyarakat aktif berinvestasi syariah dan mendirikan Galeri Investasi di Yogyakarta,” pungkas Jeffrey.