Foto: Istimewa.

StockReview.id – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menjalin kemitraan strategis dengan Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (NU Care-LAZISNU) melalui penyediaan fasilitas donasi dan zakat kepada nasabah BCA dalam layanan perbankan daring. Kerja sama antara BCA dengan lembaga Nahdlatul Ulama tersebut juga mencerminkan konsistensi kedua belah pihak dalam berinovasi di era digital untuk mempermudah kebutuhan masyarakat menjalankan kewajiban beramal kepada sesama,

“Saya meyakini zakat, infak dan sedekah yang dikelola LAZISNU akan disalurkan secara tepat sasaran, sehingga membantu banyak masyarakat yang membutuhkan,” ucap Jahja dalam agenda peluncuran fitur BCA Lifestyle NU Care-LAZISNU antara LAZISNU dan BCA di Jakarta, Selasa (19/3/2024), dilansir Antara.

Terlebih, mayoritas penduduk Indonesia saat ini merupakan generasi muda, yaitu golongan milenial dan Gen-Z, yang amat fasih memanfaatkan teknologi digital di masa kini. Jahja mengatakan dengan kerja sama tersebut, Nahdliyin kini bisa melakukan pembayaran zakat, infak dan sedekah kapanpun dan di mana pun dengan mengakses fitur Lifestyle di aplikasi BCA Mobile.

Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyambut baik kerja sama yang ia anggap amat sistematis dan struktural itu.

“Kita melihat kerja sama BCA dengan LAZISNU ini merupakan salah satu yang paling progresif, terbukti dengan apa yang hendak kita luncurkan saat ini, yaitu diintegrasikannya fitur layanan zakat, infak, dan sedekah LAZISNU ke dalam platform digital BCA,” ucap Gus Yahya.

Inovasi pembayaran zakat, infak, dan sedekah secara digital tersebut merupakan bagian dari kesepakatan kerja sama antara BCA dan PBNU sejak tahun lalu.

Kerja sama tersebut bertujuan untuk menyelenggarakan pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang serta menyediakan jasa layanan keuangan.

BCA juga telah berkolaborasi dengan PBNU melalui sejumlah program kemanusiaan lainnya, seperti penyediaan perlengkapan ibadah dan Al-Qur’an braille, serta pemberian bantuan alat kesehatan untuk RS Hasyim Asy’ari Jombang dan RS Islam Arafah Rembang.