Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Hasil putusan RUPST ELPI menetapkan pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar 30% yaitu sebesar Rp 30,99 Miliar dari total laba bersih tahun buku 2022 sebesar 103, 07 Miliar.

“Alhamdulillah pembagian dividen tersebut diatas prosentase dalam prospektus ELPI.” Sapa Wawan Heri Purnomo-Corporate Secretary ELPI.

Kinerja ELPI mendapatkan apresiasi dari investor dimana sejak harga perdana saham ELPI yang baru melantai di bursa 9 bulan silam telah mampu mengalami pertumbuhan harga saham mencapai 32,5% dibanding harga Perdana dari Rp 200 per saham menjadi Rp. 265 per saham.” Sambung Wawan.

Sampai dengan 31 Desember 2022, ELPI mampu meraih laba bersih sebesar Rp 103,07 miliar dengan pendapatan usaha konsolidasi sebesar Rp 632,83 miliar dimana pendapatan usaha meningkat sebesar 17% dari tahun sebelumnya di angka Rp 540,58 miliar.” jelas Efilya Kusumadewi-Direktur.

Selain pembagian dividen tunai, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan juga telah menyetujui beberapa agenda rutin lainnya di antaranya adalah pengesahan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2022, penetapan laba bersih tahun 2022, penetapan Kantor

Akuntan Publik & Akuntan Publik, penetapan gaji/honorarium anggota Dewan Direksi dan Komisaris serta Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Saham Perdana

Eka menjelaskan detail ”ELPI telah menetapkan rencana strategi bisnis untuk jangka pendek dan jangka panjang dari 5 (lima) tahun hingga 10 (sepuluh) tahun. Perseroan tidak ingin terpaku hanya pada bidang drilling & offshore service, tetapi telah mempunyai target expansi 5 tahun kedepan.

Diantaranya langkahnya adalah mengembangkan Training & Development, Overseas Shipping Offshore, Bulk & Transhipment, Logistik, Salvage & Subse dan Industri Perikanan. Untuk training & development, Overseas Shipping Offhore,tug & barge telah dapat Perseroan laksanakan dan realisasikan ditahun 2022 serta triwulan pertama di tahun 2023.

”Untuk Overseas Shipping Offshore, ELPI telah melebarkan ekspansi bisnis di kancah internasional yaitu mengakuisisi Kazo Marine Sdn Bhd (Kazo) suatu perusahaan asing di Malaysia sebesar 100% pada awal Januari 2023. Kazo kami proyeksikan menjadi perusahaan entitas anak yang melayani client untuk wilayah luar negeri khususnya Kawasan Asia (South East Asia). Kami telah memperkuat 4 Armada di KAZO yaitu 2 AHTS & 1 kapal PSV dan 1(satu) kapal LCT. Target kita akan total 6 armada yang akan beroperasi di Malaysia dengan dengan tambahan LCT lagi dan Crewboat,” detail Eka.

Melalui anak usaha kedepannya ELPI juga merencanakan pengembangan bisnis pada Bulk & Transhipment, saat ini mengangkut komoditi batu bara, nikel dan mineral dengan jumlah kapal yang bertambah yang semula 5 unit hingga saat ini berdasarkan addendum terakhir. (red)