StockReview.id – Bank Mandiri mencatat pertumbuhan kredit kendaraan (KKB) sebesar 32% secara tahunan hingga Oktober 2024, mencapai Rp9 triliun.
SVP Consumer Loans Bank Mandiri, Dessy Wahyuni, menyebut kenaikan ini didukung peningkatan permintaan konsumen serta pemulihan ekonomi pascapandemi.
“Kredit kendaraan tumbuh signifikan, didorong minat pada kendaraan listrik, yang mendapat insentif pajak ramah lingkungan,” ujar Dessy, Senin (25/11).
Kualitas kredit kendaraan Bank Mandiri tetap terjaga dengan NPL stabil di level 0,6%, berkat seleksi dan manajemen risiko efektif.
Bank Mandiri menargetkan penyaluran kredit kendaraan lebih dari Rp9 triliun tahun ini, dengan proyeksi pertumbuhan double digit pada 2025.
Mengantisipasi dampak PPN 12% pada 2025, Mandiri akan menawarkan tenor hingga 7 tahun dan bunga kompetitif untuk menarik konsumen.
Mandiri juga memperkuat kolaborasi dengan dealer kendaraan, memberikan program pembiayaan fleksibel, dan memanfaatkan platform digital untuk kemudahan pengajuan kredit.
Langkah strategis ini menjadikan Mandiri tetap kompetitif dalam sektor kredit kendaraan, sekaligus meningkatkan pengalaman pelanggan secara berkelanjutan.