StockReview.id – Investor ternama Warren Buffett mengatakan dia tidak yakin Gedung Putih dan Kongres akan membiarkan Amerika Serikat (AS) mengalami gagal bayar utang atau default.
Dilansir dari Reuters, Buffett berbicara dalam pertemuan tahunan Berkshire Hathaway Inc di pusat kota Omaha pada Sabtu. Dia menegaskan sistem keuangan dunia akan terganggu jika AS dinyatakan default.
“Dunia akan dilanda kekacauan,” kata pemimpin Berkshire itu.
Buffett yang merupakan ketua dan kepala eksekutif Berkshire dan Charlie Munger, wakil ketua, menjawab pertanyaan pemegang saham selama lima jam pada pertemuan itu. Pertemuan itu juga dikenal dengan sebutan “Woodstock for Capitalists”. Sebanyak puluhan ribu orang dari AS dan belahan dunia lainnya berkumpul di Omaha.
Kehadiran meningkat secara signifikan dari tahun lalu. Berkshire menerima permintaan tiket dari 45 negara. Berkshire juga mengeluarkan hasil kuartal pertama pada hari Sabtu. Laba bersih meningkat lebih dari enam kali lipat menjadi USD35,5 miliar. Peningkatan didorong keuntungan dari kepemilikan saham Berkshire di perusahaan ternama dunia seperti Apple Inc serta pendapatan dari perusahaan asuransi mobil Geico.
