Foto: Ilustrasi.

StockReview.id –  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh terus mendorong digitalisasi ekosistem rantai nilai komoditas nilam di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.

Kepala OJK Aceh Yusri di Banda Aceh, Kamis, mengatakan digitalisasi ekosistem tersebut untuk mempermudah akses lembaga jasa keuangan mendukung pembiayaan pengembangan komoditas nilam di Provinsi Aceh

“Aceh memiliki potensi komoditas nilam menjanjikan. Karena itu, kami mendorong digitalisasi ekosistem untuk memperkuat akses lembaga jasa keuangan mendukung pembiayaan produk-produk dari tanaman nilam,” katanya.

Menurut Yusri, komoditas nilam dengan produk olahan minyak sudah dikenal masyarakat. Dengan adanya dukungan pembiayaan lembaga jasa keuangan, pengayaan produk dapat lebih ditingkatkan.

Yusri menyebutkan porsi pembiayaan lembaga jasa keuangan, khususnya perbankan untuk sektor pertanian baru sebesar enam persen. Padahal, produk domestik bruto dari sektor pertanian di Aceh mencapai 30,71 persen.

“Hal ini menandakan bahwa sektor pertanian memiliki potensi dan dapat menjadi unggulan bagi Provinsi Aceh. Dan khusus untuk nilam perlu membangun ekosistemnya dan pengayaan produk untuk meningkatkan nilai jualnya,” katanya.