Market

Pasar Saham Eropa Diprediksi Bergerak Bervariasi Kamis Ini

×

Pasar Saham Eropa Diprediksi Bergerak Bervariasi Kamis Ini

Sebarkan artikel ini

Investor sedang mengevaluasi kemungkinan bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga lagi di tengah ketidakpastian inflasi.

Dewi Irianty Wijaya Melangkah Pasti, Tambah Saham BOBA
Ilustrasi

StockReview.id – Pasar saham Eropa akan bergerak bervariasi pada Kamis ini karena investor menimbang inflasi global dan potensi penurunan suku bunga.

Investor sedang mengevaluasi kemungkinan bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga lagi di tengah ketidakpastian inflasi.

FTSE 100 Inggris perkiraan dibuka 24 poin lebih tinggi di 8.041, sedangkan DAX Jerman naik 1 poin ke 18.975.

CAC Prancis kemungkinan naik 12 poin di 7.223, sementara FTSE MIB Italia turun 19 poin di level 33.404, menurut data dari IG.

Baca Juga: Saham dan Dolar AS Menguat, Bitcoin Capai Puncak Tertinggi

Hari ini, pasar saham Eropa juga akan ramai dengan laporan pendapatan dari berbagai perusahaan besar seperti Siemens, Merck, Bilfinger, Fincantieri, Geox, dan Generali.

Beberapa perusahaan lainnya, termasuk Veon, Swiss Re, Burberry, Metro Bank, Aviva, dan Deutsche Telekom, juga dijadwalkan melaporkan kinerja mereka.

Selain itu, peublikasi data ketenagakerjaan Eropa akan  menambah banyaknya data ekonomi sebagai langkah antisipasi investor.

Perkembangan terbaru di sektor ketenagakerjaan ini dapat memberikan gambaran tambahan mengenai kondisi ekonomi di Eropa.

Investor juga mencermati kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS pada bulan Desember menyusul laporan inflasi AS terbaru.

Data indeks harga konsumen (CPI) AS untuk bulan Oktober rilis sesuai perkiraan, namun menunjukkan bahwa inflasi masih menjadi tantangan bagi The Fed.

CPI inti, yang mengecualikan harga makanan dan energi, naik 0,3% untuk ketiga bulan berturut-turut, dengan tingkat tahunan sebesar 3,3%.

Data ini memperlihatkan bahwa inflasi tetap kuat, sehingga The Fed mungkin mempertimbangkan tindakan lebih lanjut.

Investor juga mempertimbangkan keberlanjutan reli pasca pemilu AS dengan kemenangan Donald Trump minggu lalu.

Kemenangan ini sempat mendorong indeks saham utama AS ke level tertinggi.

Sementara itu, saham berjangka AS cenderung stabil pada Rabu malam, dan pasar Asia-Pasifik memperlihatkan pergerakan yang bervariasi.