Network

Penjualan Naik 12%, Yanaprima (YPAS) Pangkas Kerugian di Semester I-2025

×

Penjualan Naik 12%, Yanaprima (YPAS) Pangkas Kerugian di Semester I-2025

Sebarkan artikel ini

PT Yanaprima Hastapersada Tbk (YPAS) mencatat peningkatan penjualan 12,05% menjadi Rp 171,93 miliar pada semester I-2025.

Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – PT Yanaprima Hastapersada Tbk (YPAS), perusahaan yang bergerak di sektor manufaktur kemasan fleksibel, melaporkan kinerja keuangan yang menunjukkan tren positif pada semester I-2025. Perusahaan berhasil mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 171,93 miliar, meningkat 12,05% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 153,43 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Rabu (30/7), peningkatan penjualan ini berasal dari kontribusi penjualan kepada pihak berelasi sebesar Rp 3,43 miliar yang seluruhnya merupakan penjualan lokal. Sementara itu, penjualan kepada pihak ketiga terdiri dari penjualan lokal sebesar Rp 151,50 miliar dan penjualan ekspor sebesar Rp 16,99 miliar.

Meski volume penjualan naik, beban pokok penjualan juga ikut meningkat 12% menjadi Rp 161,85 miliar, seiring dengan pertumbuhan aktivitas operasional. Namun, perusahaan tetap mampu mencetak laba bruto sebesar Rp 10,08 miliar, naik 12,58% dibandingkan Rp 8,95 miliar pada semester I-2024.

Di sisi operasional, beban usaha YPAS tercatat naik 5,17% menjadi Rp 13,44 miliar. Komponen ini terdiri dari beban penjualan Rp 5,07 miliar dan beban umum dan administrasi Rp 8,36 miliar.

Kendati secara laba bersih perusahaan masih mencatat kerugian Rp 3,61 miliar, angka ini menunjukkan perbaikan dibanding rugi bersih semester I-2024 yang mencapai Rp 4,18 miliar, atau terjadi penurunan kerugian sebesar 13,63%.

Manajemen YPAS menyampaikan bahwa perusahaan terus mendorong efisiensi dan ekspansi pasar, khususnya melalui penguatan penetrasi ekspor di kawasan ASEAN. Target penjualan YPAS untuk tahun 2025 masih dipatok flat di kisaran Rp 360 miliar, mencerminkan sikap hati-hati dalam menghadapi volatilitas harga bahan baku dan tantangan global.

Ke depan, strategi YPAS difokuskan pada peningkatan efisiensi biaya, penguatan kerja sama regional, dan diversifikasi pasar ekspor sebagai upaya menuju profitabilitas yang lebih berkelanjutan.