Market

Penjualan Naik 6,39%, Laba Bersih PT Paperocks Indonesia (PPRI) Semester I-2025

×

Penjualan Naik 6,39%, Laba Bersih PT Paperocks Indonesia (PPRI) Semester I-2025

Sebarkan artikel ini

PT Paperocks Indonesia (PPRI) mencatat penjualan naik 6,39% di semester I-2025 menjadi Rp 78,42 miliar. Laba bersih turun tipis, sementara ekuitas dan aset perusahaan meningkat.

Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI), emiten produsen kemasan kertas, mencatatkan peningkatan penjualan selama semester I-2025 meskipun laba bersihnya sedikit terkoreksi. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (28/7/2025), PPRI membukukan penjualan sebesar Rp 78,42 miliar, naik 6,39% secara tahunan (YoY) dibandingkan Rp 73,70 miliar pada semester I-2024.

Peningkatan penjualan ini didorong oleh pertumbuhan di beberapa segmen utama. Penjualan produk kemasan cup, bowl, dan lids naik signifikan menjadi Rp 46,12 miliar dari sebelumnya Rp 36,67 miliar. Produk tray dan bag juga mencatatkan kenaikan menjadi Rp 6,91 miliar, dibandingkan Rp 5,45 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Penjualan stirrer turut naik tipis dari Rp 10,97 juta menjadi Rp 11,76 juta.

Namun, segmen botol mengalami penurunan penjualan menjadi Rp 2,64 miliar, dari Rp 2,76 miliar pada semester I-2024. Sementara itu, penjualan dari kategori lain-lain merosot cukup tajam menjadi Rp 679,30 juta dari sebelumnya Rp 2,22 miliar.

Di sisi lain, beban pokok penjualan meningkat dari Rp 61,97 miliar menjadi Rp 66,26 miliar. Meski demikian, PPRI masih mencatatkan laba kotor yang meningkat tipis dari Rp 11,73 miliar menjadi Rp 12,15 miliar.

Dari sisi neraca keuangan, saldo kas dan setara kas perusahaan mengalami penurunan signifikan menjadi Rp 2,05 miliar dari posisi Rp 8,23 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Di saat yang sama, total liabilitas naik menjadi Rp 30,98 miliar, dari Rp 25,89 miliar per 31 Desember 2024.

Namun, ekuitas perusahaan tetap tumbuh dari Rp 95,33 miliar menjadi Rp 96 miliar. Dengan demikian, total aset PPRI per akhir Juni 2025 tercatat sebesar Rp 126,99 miliar, meningkat dari Rp 121,22 miliar di akhir 2024.

Meskipun laba bersih belum menunjukkan pertumbuhan signifikan, penguatan pada sisi penjualan dan peningkatan ekuitas menunjukkan fundamental perusahaan tetap solid. PPRI menyatakan optimisme untuk menjaga momentum pertumbuhan dengan fokus pada efisiensi operasional dan perluasan pasar domestik.