StockReview.id – PT MRT Jakarta (Perseroda) mencatatkan sebanyak 15.118.472 orang menggunakan layanan MRT Jakarta selama enam bulan tahun ini, yakni sejak 1 Januari hingga 30 Juni 2023.

Dengan capai pada paruh pertama tahun ini, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat optimistis jumlah penumpang bakal tembus 30 juta orang hingga pengujung 2023.

“Sudah setengah tahun kita berhasil 15 juta orang (penumpang MRT Jakarta). Kalau dikalikan 2, harusnya 30 juta sudah di tangan, mudah-mudahan lebih dari 30 juta (orang),” kata dia, dikutip Rabu (12/7/2023).

Direktur Operasi dan Pemeliharaan MRT Jakarta Muhammad Effendi mengatakan, angka ini menunjukkan bahwa lebih dari 83 ribu orang per hari naik.

“Kalau bulan ini 93 ribu penumpang per hari. Hal ini karena banyak kerja sama dengan feeder. Kalo lebih gencar akan dapat lebih banyak lagi. Kemudian pada HUT Jakarta mencapai 149 ribu sekian,” tuturnya.

Dia optimistis pertumbuhan pengguna MRT Jakarta akan positif hingga akhir 2023, meski per 1 Juli lalu ada penyesuaian terhadap metode pembayaran pembelian tiket secara digital. Namun hal itu, ternyata tidak berdampak signifikan terhadap jumlah angka keterangkutan.

Dia menambahkan, MRT Jakarta menyediakan berbagai macam pilihan metode pembayaran pembelian tiket perjalanan, yaitu dengan uang elektronik keluaran bank, kode QR melalui aplikasi MRT-J, dan kartu multitrip serta singletrip.

“Pengguna jasa dapat juga melakukan top-up di mesin-mesin yang disediakan di stasiun. Ke depannya, akan dilakukan penambaan metode pembayaran dengan mitra baru kode QR, QRIS, dan MRTPay,” ucapnya.