SinarHarapan.id – Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menunjukkan komitmen dalam meningkatkan stabilitas dan pelayanan keamanan di seluruh negeri. Selama satu dekade pemerintahan Jokowi, Polri berhasil membentuk lima kepolisian daerah (polda) baru, khususnya di wilayah-wilayah yang membutuhkan perhatian khusus terkait ketertiban dan keamanan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, mengungkapkan bahwa kelima polda baru ini meliputi Polda Papua Barat (2014), Polda Sulawesi Barat (2016), Polda Kalimantan Utara (2018), serta Polda Papua Tengah dan Polda Papua Barat Daya yang didirikan pada tahun 2024. Pembentukan polda-polda baru ini menjadi bagian dari strategi nasional dalam memperkuat kehadiran negara, khususnya di kawasan yang memiliki tantangan tersendiri dalam menjaga keamanan.
Selain polda baru, sejak 2014 hingga 2024, Polri juga memperluas jaringannya dengan menambah 59 polres, 183 polsek, dan 373 polsubsektor di berbagai daerah. Totalnya, ada 620 satuan kewilayahan yang kini siap memberikan pelayanan dan perlindungan lebih optimal bagi masyarakat.
Upaya signifikan juga dilakukan Polri di Tanah Papua, di mana dua dari lima polda baru berada di wilayah tersebut. Brigjen Trunoyudo mengungkapkan bahwa pembentukan polda di Papua Tengah dan Papua Barat Daya adalah bagian dari rencana besar Polri untuk menjamin stabilitas keamanan di provinsi-provinsi otonomi baru (DOB) Papua yang terbentuk pada 2022.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bahkan meluncurkan program khusus untuk menempatkan 10.000 personel di Papua, sebuah langkah yang akan dilaksanakan bertahap hingga 2028. Rekrutmen personel telah dimulai pada tahun ini, di mana mereka akan dididik secara khusus sebelum ditempatkan di Papua guna memperkuat kualitas keamanan di kawasan tersebut.
Pembentukan polda baru dalam dekade kepemimpinan Presiden Jokowi adalah langkah strategis yang memperkuat struktur keamanan nasional hingga ke pelosok negeri. Dengan jaringan yang semakin luas, Polri diharapkan dapat memberikan pelayanan lebih cepat, tanggap, dan tepat sasaran untuk menjaga stabilitas sosial dan keamanan di seluruh wilayah Indonesia.
Inisiatif ini menunjukkan dedikasi pemerintah dan Polri dalam mewujudkan keamanan menyeluruh, serta mempertegas kehadiran negara di setiap jengkal Nusantara. (rht)