Market

RANC Catat Laba Positif dan Pertumbuhan 2,49% di 2024 Berkat Transformasi Layanan & Keberlanjutan

×

RANC Catat Laba Positif dan Pertumbuhan 2,49% di 2024 Berkat Transformasi Layanan & Keberlanjutan

Sebarkan artikel ini

PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan 2,49% dan laba Rp26,7 miliar di 2024. Fokus pada kualitas layanan, efisiensi operasional, dan keberlanjutan menjadi kunci keberhasilan perusahaan ritel premium ini.

Kusumo Martanto selaku Komisaris Utama, Elsa Dian Trifani selaku Direktur, Johartono Susilo selaku Direktur Utama

StockReview.id – Sebagai perusahaan ritel premium dan modern, PT Supra Boga Lestari Tbk (“RANC”) terus melakukan transformasi di berbagai aspek, dengan fokus pada peningkatan kualitas layanan dan keberlanjutan. Langkah ini bertujuan untuk mencapai pertumbuhan yang lebih stabil dan terarah sepanjang tahun. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Paparan Publik yang digelar hari ini di Farmers Market Pondok Kopi, Jakarta Timur.

Menutup tahun 2024, RANC berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp2,87 triliun, atau setara dengan 94% dari target yang ditetapkan. Pendapatan ini tumbuh sebesar 2,49% dibandingkan tahun sebelumnya. RANC juga mencatatkan kenaikan laba bruto dari Rp661,06 miliar pada 2023 menjadi Rp706,02 miliar pada 2024. Sementara itu, total ekuitas perusahaan tumbuh 7,64% menjadi Rp322,06 miliar.

Namun, total aset RANC tercatat sebesar Rp1,20 triliun, mengalami penurunan 4,02% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan juga terjadi pada total liabilitas, yang menyusut 7,70% menjadi Rp875,05 miliar.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami sedikit perlambatan pada tahun 2024, yang berdampak pada perubahan pola konsumsi masyarakat. Konsumen kini lebih memilih kualitas, kenyamanan, dan pengalaman belanja yang lebih personal di sektor ritel. Merespons kondisi ini, kami melakukan penyesuaian strategi di berbagai aspek, mulai dari operasional, teknologi, pemasaran, hingga penguatan sinergi antar divisi,” ujar Johartono Susilo, Direktur Utama PT Supra Boga Lestari Tbk.

Kinerja keuangan yang positif turut mendorong peningkatan signifikan pada laba tahun berjalan, yakni menjadi Rp26,7 miliar. Sebagai perbandingan, pada tahun sebelumnya perusahaan mencatatkan kerugian hingga Rp121,04 miliar. Pembukuan laba ini terutama disebabkan oleh keuntungan dari divestasi anak perusahaan. RANC telah menyelesaikan proses divestasi atas PT Mars Multi Mandiri serta melakukan pelunasan pinjaman bank. Langkah strategis ini bertujuan memperkuat arus kas dan memperbaiki posisi keuangan perusahaan.

Sepanjang 2024, RANC memfokuskan diri pada peningkatan efisiensi operasional dan penguatan fondasi bisnis. Perusahaan juga terus menghadirkan produk segar berkualitas tinggi, mempertahankan kepuasan pelanggan, mengikuti perkembangan teknologi, dan merespons perubahan gaya hidup masyarakat.

Untuk tetap relevan dan kompetitif di pasar, RANC berkomitmen menghadirkan produk dan layanan yang memenuhi harapan pelanggan. Perusahaan juga terus memperkuat kemitraan dengan brand-brand baru serta menjalankan kegiatan pemasaran bulanan yang terkoordinasi. Salah satu inovasi yang diluncurkan adalah “Unified Membership Blibli Tiket (UNM)” serta komunitas Ranch Market Diverse Community.

Dari sisi operasional, RANC menutup lima toko selama tahun 2024, terdiri dari satu Ranch Market dan empat Farmers Market. Dengan demikian, per 31 Desember 2024, RANC mengoperasikan total 60 toko. Penutupan ini merupakan bagian dari evaluasi terhadap toko-toko yang tidak sejalan dengan strategi perusahaan. Dampaknya, terjadi penyusutan biaya sewa, overhead, dan biaya operasional lainnya, termasuk efisiensi energi yang menekan biaya listrik.

“Dengan fondasi yang kuat serta komitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan, kami optimis dapat terus tumbuh dan berkembang. Kami siap mengambil peran yang lebih signifikan dalam industri ritel premium dan modern di Indonesia pada 2025 dan tahun-tahun mendatang,” tutup Johartono.