Foto: Ilusrrasi.

StockReview.id – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyampaikan perkembangan terbaru “Proyek Garuda” terkait arsitektur Rupiah Digital. Dalam waktu dekat, BI akan menerbitkan consultative paper untuk proyek Rupiah Digital tersebut.

“Untuk Proyek Garuda, kami terbitkan consultative paper, dan kami sudah bertemu dengan pemain-pemain besar yang kami pandang punya kemampuan untuk menjadi wholesaller, dan insyaAllah nanti sekitar Juli, kami akan keluarkan proof of concept untuk digital Rupiah,” ujar Perry dalam Laporan Transparansi dan Akuntabilitas Bank Indonesia (LTABI) 2022 secara virtual di Jakarta, Senin (30/1).

Ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan Indonesia sebagai negara maju dengan digital, khususnya dengan digitalisasi pembayaran dan digitalisasi Rupiah.

“Dan tentu saja kami akan mengelola dan memperdalam pasar uang, mendorong inklusi ekonomi dan keuangan, UMKM, ekonomi dan keuangan syariah, juga ekonomi hijau,” ungkap Perry.

Sebagai informasi, Indonesia dalam Presidensi G20 mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger”, yang menyuarakan perlunya penguatan koordinasi dan kerja sama internasional untuk mengatasi berbagai tantangan perekonomian global.

BI bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian/Lembaga (K/L) berperan aktif melalui jalur keuangan untuk memperkuat koordinasi global dalam memitigasi risiko ekonomi global jangka pendek dan memperkuat ketahanan ekonomi jangka menengah.

“Proyek Garuda oleh BI menjadi proyek yang memayungi berbagai inisiatif desain arsitektur Rupiah Digital. Mempertimbangkan bahwa Proyek Garuda merupakan inisiatif berskala nasional, maka sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan akan terus ditempuh guna memperkuat efektivitas kebijakan,” pungkas Perry.