SinarHarapan.id – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengunjungi kediaman pribadi Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta, pada Kamis (19/9). Pertemuan yang berlangsung selama satu jam tersebut menjadi kesempatan bagi SBY, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, untuk memberikan masukan terkait tugas dan tantangan yang akan dihadapi Prabowo sebagai Presiden RI ke-8 dalam lima tahun ke depan.

Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan bahwa pertemuan antara kedua tokoh ini berjalan hangat dan penuh diskusi mendalam. “Pak Prabowo mendengarkan masukan dari Pak SBY terkait tugas beliau dan tantangan kepemimpinan beliau 5 tahun ke depan, mengingat kondisi geopolitik dan geostrategis yang sangat dinamis,” ujar Dahnil saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis.

Dalam pertemuan tersebut, SBY dan Prabowo berbicara mengenai berbagai isu strategis yang dihadapi Indonesia, khususnya di tengah tantangan global yang semakin kompleks. SBY dikenal memiliki pengalaman mendalam dalam urusan internasional, sehingga ia dinilai dapat memberikan perspektif penting kepada Prabowo yang akan segera memimpin Indonesia.

Setelah pertemuan berakhir, SBY tidak memberikan pernyataan kepada media yang telah menunggu di depan kediaman Prabowo. Ia terlihat keluar dari rumah Prabowo sekitar pukul 14.15 WIB dan langsung menuju kendaraannya. Prabowo mengantar SBY hingga depan pintu dan terlihat kedua tokoh tersebut berjabat tangan sebelum SBY meninggalkan lokasi.

Dalam momen singkat tersebut, Prabowo juga didampingi oleh Sugiono, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, dan putranya, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo. Mereka turut menyalami SBY sebelum mantan presiden itu masuk ke dalam mobilnya.

Kunjungan ini menegaskan hubungan baik antara SBY dan Prabowo, yang kerap berdiskusi mengenai masa depan Indonesia. Pada peringatan HUT ke-23 Partai Demokrat awal bulan ini, SBY juga mengungkapkan bahwa ia sering berbicara dengan Prabowo mengenai visi dan misi politiknya. “Saya kerap berbincang dengan Presiden Terpilih. Beliau punya idealisme, agenda yang jelas, dan sasaran yang menurut saya tepat,” ungkap SBY dalam acara tersebut pada 9 September 2024.

SBY, yang memiliki pengalaman dua periode sebagai Presiden Indonesia, dinilai mampu memberikan nasihat strategis dalam menghadapi dinamika global dan domestik. Keberadaan tokoh-tokoh senior seperti SBY memberikan kontribusi berharga bagi Prabowo dalam menyusun kebijakan dan strategi pemerintahannya yang akan datang.

Prabowo Subianto dipastikan menjadi Presiden ke-8 RI setelah memenangkan Pemilihan Presiden 2024. Tantangan ke depan, seperti pemulihan ekonomi pascapandemi, dinamika politik global, dan hubungan luar negeri, akan menjadi fokus utama kepemimpinan Prabowo selama lima tahun mendatang. Pertemuan dengan SBY ini diharapkan dapat membantu Prabowo dalam menyusun kebijakan yang lebih matang dan efektif bagi masa depan Indonesia. (rht)