StockReview.id – PT Selamat Sempurna Tbk. (SMSM) akan mendistribusikan dividen interim ketiga untuk periode buku yang berakhir 31 Desember 2024.
Ang Andri Pribadi, Wakil Direktur Utama SMSM, menyatakan keputusan ini diambil berdasarkan hasil rapat Direksi dan disetujui Dewan Komisaris.
Keputusan distribusi dividen ini diumumkan dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (30/10).
Cum dan Ex Dividen untuk Pasar Reguler dan Negosiasi akan berlangsung pada 7 November dan 8 November 2024.
Sementara itu, Cum dan Ex Dividen di Pasar Tunai dijadwalkan pada 11 dan 12 November 2024.
Dengan demikian, hanya pemegang saham yang terdaftar di DPS pada 11 November yang berhak atas dividen tunai.
SMSM memastikan tanggal pembayaran dividen tunai interim sebesar Rp201.553.640.400 atau Rp35 per saham jatuh pada 21 November 2024.
Dividen interim ini bertujuan memberikan keuntungan tambahan bagi para pemegang saham.
SMSM berharap distribusi dividen ini dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap perusahaan.
Dengan jadwal distribusi yang jelas, SMSM ingin memastikan pemegang saham mendapatkan manfaat maksimal dari investasinya.
Adapun dividen interim ini merupakan yang ketiga dalam periode tahun buku 2024, menandakan komitmen SMSM terhadap para pemegang saham.
Langkah ini diharapkan memperkuat hubungan positif antara SMSM dan para pemegang sahamnya.
Berdasarkan keterangan, SMSM tetap berfokus pada pengelolaan keuangan yang sehat guna mendukung kestabilan dividen.
Selanjutnya, SMSM akan memantau perkembangan pasar demi menjaga hasil positif bagi pemegang saham di tahun-tahun berikutnya.
Dengan pembagian dividen ini, SMSM menunjukkan komitmennya dalam memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.
Pada saat bersamaan, SMSM juga berkomitmen untuk mempertahankan performa baik hingga akhir tahun buku 2024.
Secara keseluruhan, SMSM berharap keputusan ini mendukung pertumbuhan perusahaan dan meningkatkan kesejahteraan para pemegang saham.
Pembagian dividen interim ini menjadi salah satu strategi SMSM dalam membangun kepercayaan yang berkelanjutan dari investor.
