Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mengakui tidak tahu-menahu perihal dugaan kecurangan dalam laporan keuangan. WIKA menyebutkan, belum ada investigasi bersama yang dilakukan dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya mengatakan, WIKA baru menerima informasi tersebut melalui media. Oleh karena itu, WIKA sepenuhnya menyerahkan kewenangan investigasi kepada Kementerian BUMN selaku pemegang saham seri A.

“Kami juga mendukung setiap langkah perbaikan yang dilakukan oleh Kementerian BUMN,” kata Mahendra dalam keterbukaan informasi.

WIKA sudah melakukan beberapa langkah transformasi. Pertama, melakukan refocusing bisnis. WIKA saat ini berfokus pada proyek-proyek yang memiliki capital recycle yang cepat. WIKA saat ini

“Pada saat seleksi proyek, kami sangat selektif dalam memilih pemberi kerja dan pekerjaan yang sesuai dengan kapasitas yang sesuai dengan kapasitas dan kompetensi WIKA,” ujarnya dalam kesempatan tersebut.

Kedua, menerapkan enterprise resources plan (ERP) yang berbasis system application and processing (SAP). Dengan langkah ini, WIKA berharap proses evaluasi dan kontrol biaya menjadi lebih baik ke depannya, karena sistemnya terintegrasi secara real time.

Ketiga, mengimplementasikan teknologi Building Information Modeling (BIM) untuk semua proyek. Hal itu untuk menghindari terjadinya rework dan waste di lapangan sehingga, bisa menghasilkan metode kerja yang lebih efisien.