Dalam tubuh PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) sedang terjadi transisi perubahan kepemilikan saham lebih dari 5 persen atau pengendali dari beberapa pemegang saham utama.

StockReview.id – Dalam tubuh PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) sedang terjadi transisi perubahan kepemilikan saham lebih dari 5 persen atau pengendali dari beberapa pemegang saham utama emiten produsen minyak kelapa yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 9 Desember 2021.

Merujuk pada data-data perubahan kepemilikan saham baik itu transaksi jual ataupun beli yang dilakukan oleh investor IPPE Asep Sulaeman Sabanda kembali bermanuver. Sultan asal Subang, Jawa Barat (Jabar) itu, memperkuat posisi di Indo Pureco Pratama (IPPE). Itu ditunjukkan dengan menyapu bersih 5.295.400 helai alias 5,29 juta lembar.

Difasilitasi Mandiri Sekuritas, Henan Putihrai Sekuritas, Reliance Sekuritas Indonesia, dan Citibank, N.A. Menyusul aksi sunyi itu, membuat porsi kepemilikan saham crazy rich beralamat di Dusun Karangcegak, Cidahu, Pagaden Barat, Subang, Jabar itu, makin gemuk.

Kini Asep mengempit saham IPPE 533,38 juta lembar atau 11,60 persen. Mengalami pertambahan 0,12 persen dari sebelum transaksi dengan donasi 528,08 juta lembar alias setara dengan 11,48 persen. Sayangnya, transaksi itu tidak dilengkapi data dengan rinci.

Mengacu harga saham terkini IPPE di kisaran Rp230 per lembar, transaksi tersebut bisa bernilai Rp1,2 miliar. Per 31 Oktober 2022, pemegang saham IPPE lebih lima persen antara lain PT Lembur Sadaya 35,22 persen, Sapihanean 17,99 persen, Sumber Sentosa 6,09 persen, Asep Sulaeman 11,41 persen, dan masyarakat 25,24 persen.