Tekno

Telkomsel Kejar Pendapatan dari Bisnis Digital pada Tahun 2023

×

Telkomsel Kejar Pendapatan dari Bisnis Digital pada Tahun 2023

Sebarkan artikel ini

StockReview.id – PT Telekomunikasi Seluler atau Telkomsel anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) terus berupaya mendorong peningkatan pendapatan dari bisnis digital di sepanjang 2023 ini.

Tercatat, hingga saat ini kontribusi pendapatan dari bisnis digital kian mendominasi dengan angka mencapai 70%.

Merujuk Info Memo PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), total pendapatan Telkomsel hingga kaurtal III 2022 tercatat sebesar Rp 66,16 triliun. Angka ini meningkat 1,6% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 65,14 triliun.

Pendapatan bisnis digital selama sembilan bulan 2022 berkontribusi sebesar 80,95% atau mencapai Rp 53,56 triliun dari total pendapatan Telkomsel. Sedangkan sisanya atau Rp 12,60 triliun berasal dari layanan legacy.

Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono tak memerinci berapa target pertumbuhan pendapatan maupun jumlah pelanggan di sepanjang tahun ini. Dia hanya menyebutkan bahwa Telkomsel berkomitmen untuk dapat melanjutkan tren positif dalam pertumbuhan bisnis, baik dari sisi peningkatan pendapatan maupun jumlah pelanggan.

“Kami saat ini melanjutkan komitmen dalam peningkatan jumlah pelanggan yang berkualitas, yang memiliki transaksi layanan berulang dan akan berdampak pada peningkatan engagement pelanggan terhadap perusahaan, sehingga mendorong penguatan loyalitas pelanggan secara lebih komprehensif,” ungkap Saki.

Adapun, hingga kuartal ketiga tahun lalu Telkomsel tercatat memiliki basis pelanggan sebesar 159,8 juta pelanggan.

Memasuki tahun 2023 ini, lanjut dia, Telkomsel akan melanjutkan komitmen untuk menghadirkan inovasi produk dan layanan, sekaligus memperluas portofolio bisnis perusahaan, terutama di sektor bisnis digital.

Saki menjelaskan, peluang kolaborasi bersama mitra perusahaan digital dapat menjadi salah satu katalis positif bagi perusahaan untuk mengembangkan bisnis digital ke depan. Termasuk di dalamnya potensi melakukan strategic investment yang akan membantu perluasan portofolio bisnis perusahaan di bisnis digital.

Untuk mengembangkan bisnis B2C atau konsumen, di tahun 2023 ini pihaknya akan terus memastikan produk dan layanan yang dihadirkan sesuai dengan kebutuhan pelanggan dengan mengedepankan prinsip costumer centricity.

“Personalisasi serta kemudahan akses dengan dukungan digital akan terus memperkuat ragam keunggulan produk dan layanan yang dihadirkan untuk pelanggan,” kata dia.

Sedangkan untuk segmen bisnis B2B, Telkomsel disebut Saki bakal membantu percepatan transformasi digital bagi para pelaku bisnis dalam menghadirkan solusi bisnis melalui inovasi dan layanan yang dikhususkan bagi segmen korporasi, UMKM, hingga pemerintahan.