Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) melaporakan Keuangan Konsolidasian Unaudited Triwulan I Tahun Buku 2024. Dalam laporan keuangan tersebut tertera, pendapatan perseroan di tiga bulan pertama tahun ini, sebesar Rp37,42 triliun, atau naik jika dibandingkan dengan periode serupa tahun sebelumnya sebesar Rp36,09 triliun.

Namun demikian, karena kenaikan beban, laba usaha TLKM menjadi turun per tiga bulan pertama 2024, menjadi Rp11,01 triliun dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp11,43 triliun. Dengan demikian, laba periode berjalan TLKM menjadi sebesar Rp7,82 triliun atau lebih rendah dibanding periode sama tahun sebelumnya yang mencapai sebesar Rp8,44 triliun.

Di triwulan I 2024, Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas induk Telkom sedikit turun atau menjadi sebesar Rp6,05 triliun, dibandingkan dengan periode serupa tahun sebelumnya yang sebesar Rp6,42 triliun.

Sehingga, Laba bersih per saham TLKM juga ikut turun menjadi senilai Rp61,10 per tiga bulan pertama 2024, dari periode sama tahun sebelumnya yaitu senilai Rp64,85. Sementara, Laba bersih per ADS (100 saham Seri B per ADS) juga lebih rendah menjadi 6.220,30 dari 6.484,81.

Untuk jumlah aset Telkom di tiga bulan pertama 2024, tercatat sebesar Rp288,03 triliun, meningkat jika dibandingkan aset perseroan di akhir tahun 2023, yang sebesar Rp287,04 triliun. Sedangkan jumlah liabilitas perseroan turun menjadi Rp123,62 triliun per maret 2024, dari per 31 Desember 2023, yang sebesar Rp130,48 triliun. (end)

Laba neto yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diraih Rp654,33 juta dari rugi neto yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp85,57 miliar tahun sebelumnya. Total aset perseroan tercatat Rp204,59 miliar hingga periode 31 Desember 2023 turun dari total aset Rp226,86 miliar hingga periode 31 Desember 2022.