Market

TOBA RUPSLB Sepakati Buyback 816 Juta Saham, Siapkan Dana Rp474 Miliar

×

TOBA RUPSLB Sepakati Buyback 816 Juta Saham, Siapkan Dana Rp474 Miliar

Sebarkan artikel ini

TOBA mengalokasikan Rp474,58 miliar untuk buyback ini, setara dengan 10 persen modal perusahaan, menggunakan kurs Rp15.394 per dolar AS.

Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 14 November 2024.

Rapat ini dihadiri pemegang saham mewakili 84,474 persen dari total saham dengan hak suara, memenuhi kuorum sesuai aturan perusahaan.

Agenda utama rapat ini menyetujui rencana TOBA untuk membeli kembali 816 juta saham, sesuai peraturan OJK Nomor 29 Tahun 2023.

Pemegang saham memberikan kuasa penuh kepada Direksi TOBA untuk melaksanakan seluruh langkah yang diperlukan dalam pembelian kembali saham tersebut.

TOBA mengalokasikan Rp474,58 miliar untuk buyback ini, setara dengan 10 persen modal perusahaan, menggunakan kurs Rp15.394 per dolar AS.

Laba Bersih TOBA Naik Tajam meski Pendapatan Menurun

TOBA melaporkan laba bersih sebesar USD26,49 juta pada semester pertama 2024, meningkat 207,98 persen dibanding tahun sebelumnya.

Pendapatan perusahaan tercatat turun 10,61 persen menjadi USD248,67 juta, mayoritas masih berasal dari penjualan batu bara senilai USD204,36 juta.

Efisiensi operasional berhasil menekan beban pokok pendapatan 18,97 persen, sehingga laba kotor naik 41,02 persen menjadi USD54,70 juta.

Selain itu, EBITDA perusahaan melonjak 67,1 persen ke USD83,7 juta, mencerminkan efektivitas strategi TOBA dalam mengelola portofolio bisnisnya.

Pembangkit listrik tenaga batu bara di Sulawesi Utara dan Gorontalo memberikan kontribusi signifikan terhadap stabilitas pendapatan TOBA di tengah fluktuasi harga.

Pengembangan Energi Terbarukan dan Kendaraan Listrik

TOBA mempercepat pengembangan energi terbarukan melalui proyek PLTS Terapung Batam, termasuk studi transmisi dan uji tanah darat serta lepas pantai.

Anak usahanya, Electrum, menggandakan motor listrik menjadi 2.238 unit dan memperluas Stasiun Penukaran Baterai menjadi 192 titik.

Electrum berhasil mencapai TKDN 40 persen, memenuhi syarat insentif pemerintah, sebagai bagian dari inisiatif energi ramah lingkungan perusahaan.

TOBA menegaskan komitmen pada masa depan berkelanjutan dengan terus mengembangkan proyek energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan lainnya.

Harga Saham TOBA Menguat, BEI Pantau Volatilitas

Saham TOBA mencatat kenaikan 13,85 persen dalam sepekan terakhir, menarik perhatian Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk meminta penjelasan.

Direktur Utama TOBA, Dicky Yordan, menyatakan perusahaan tidak memiliki informasi material yang dapat menjelaskan kenaikan harga saham tersebut.

Namun, Dicky mengungkapkan TOBA sedang mengevaluasi berbagai opsi aksi korporasi yang akan diumumkan dalam tiga bulan mendatang.

Rencana buyback saham ini diharapkan memberikan dampak positif bagi valuasi saham TOBA dan meningkatkan kepercayaan para investor ke depan.

News

StockReview.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan mengapresiasi hadirnya Marianna Resort and Convention…