Finansial

Transaksi Kiwoom Sekuritas Tembus Rp26 Triliun hingga Agustus 2025

×

Transaksi Kiwoom Sekuritas Tembus Rp26 Triliun hingga Agustus 2025

Sebarkan artikel ini

PT Kiwoom Sekuritas Indonesia (KSI) catat nilai transaksi Rp26 triliun hingga Agustus 2025, tumbuh 63,5% YoY, ditopang fluktuasi harga saham, insentif nasabah, serta kontribusi investor institusional.

Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – PT Kiwoom Sekuritas Indonesia (KSI) mencatatkan lonjakan nilai transaksi signifikan sepanjang delapan bulan pertama tahun ini. Hingga akhir Agustus 2025, nilai transaksi KSI mencapai Rp26 triliun, tumbuh 63,5% secara tahunan (YoY).

VP Equity Retail KSI, Oktavianus Audi, menjelaskan bahwa kenaikan tersebut didorong oleh beberapa faktor utama. Fluktuasi harga saham pada awal tahun memberi peluang bagi investor untuk melakukan aksi beli, terutama ketika valuasi saham menjadi relatif murah setelah tekanan pasar. Selain itu, program insentif untuk nasabah seperti bunga rendah pada margin account serta cashback untuk transaksi aktif turut meningkatkan aktivitas perdagangan.

Kontribusi dari investor institusional dan high net worth individual (HNWI) juga berperan besar dalam menopang pertumbuhan nilai transaksi. “Secara year to date, kinerja brokerage KSI berkorelasi positif dengan pertumbuhan IHSG pada periode tersebut,” ungkap Audi, Jumat (29/8/2025).

Meski nilai transaksi tumbuh pesat, jumlah nasabah baru masih tertekan akibat sikap defensif investor di tengah suku bunga tinggi. Banyak investor memilih menempatkan dana pada instrumen berisiko rendah dan safe haven. Namun, dalam sebulan terakhir, KSI mencatat adanya pergeseran minat investor ke saham konglomerasi dan emiten sensitif terhadap suku bunga. Beberapa saham pilihan yang mendapat aliran dana masuk (inflow) antara lain PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).

Sejalan dengan tren tersebut, rata-rata nilai transaksi harian KSI melonjak signifikan. Hingga Agustus 2025, rata-rata transaksi harian mencapai Rp150 miliar, atau meningkat 3,8 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini menegaskan peran KSI dalam menyediakan layanan brokerage yang semakin diminati investor, baik ritel maupun institusional.