StockReview.id – Dalam upaya memperkuat komitmen pada peningkatan keamanan siber dan pengembangan teknologi kecerdasan buatan, Universitas Dian Nusantara (Undira), melalui Fakultas Teknik dan Informatika, mengumumkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dengan Indonesia Honeynet Project dan Indonesia Artificial Intelligence Association (IAIS). Acara penandatanganan berlangsung di Aula Universitas Dian Nusantara, Jakarta Barat, menandai kolaborasi penting antara institusi akademik dan organisasi profesional dalam menghadapi tantangan era digital.
Kegiatan kerjasama ini diwakili oleh Dekan Fakultas Teknik dan Informatika, Desi Ramayanti, S.Kom, MT, dengan Kalpin Erlangga Silaen, S.Si, M.Kom, CISSP dari Indonesia Honeynet Project, dan Dr. Ir. Lukas, MAi, CISA, Ketua IAIS. Kegiatan ini bertujuan mengintegrasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam penguatan keamanan siber dan pengembangan kecerdasan buatan di Indonesia, serta mempersiapkan generasi muda yang ahli dalam teknologi informasi dengan kesadaran etika dan tanggung jawab sosial yang tinggi.
Sebagai bagian dari implementasi kerjasama dan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Dian Nusantara menyelenggarakan Seminar IT dengan fokus pada “Sosialisasi Kewaspadaan dan Kesadaran Data Pribadi pada Platform Sosial Media serta Pencegahan Perundungan Dunia Maya (Cyberbullying)”. Seminar ini menghadirkan narasumber ahli di bidang keamanan siber, termasuk Kalpin Erlangga Silaen dan Dr. Ir. Lukas, dan dimoderatori oleh apt. Anrie S., S.Si, M.T.I.
Kegiatan ini menargetkan para dosen, mahasiswa, serta murid sekolah menengah atas dan vokasi di Jakarta, dengan harapan meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap isu-isu penting di era digital. Seminar ini diadakan secara hybrid, baik offline maupun online melalui Gmeet, menjangkau peserta yang lebih luas termasuk dosen, mahasiswa, dan murid dari SMA MUHAMMADIYAH 15 Jakarta, SMK ISLAM ASSA’ADATUL ABADIYAH, SMK STRADA JAKARTA, SMK YADIKA 2, SMKN 23 JAKARTA, serta Karang Taruna Kelurahan Tanjung Duren Utara.
Dalam penyampaian Kalpin Erlangga Silaen, dengan latar belakang luas di bidang keamanan siber, membahas kerentanan data pribadi dan konsekuensinya, termasuk risiko kebocoran data dan dampaknya pada individu. Seminar ini juga menggarisbawahi pentingnya kesadaran diri dan literasi digital dalam melindungi informasi pribadi dan mencegah cyberbullying, dengan strategi proaktif dan preventif yang diperkenalkan untuk mengamankan akun media sosial dan akses jaringan.
Dr. Ir. Lukas, MAI, CISA, Ketua Indonesia AI Society (IAIS), menekankan pentingnya kehati-hatian dalam membagikan data pribadi di media sosial. “Jangan asal sebar data pribadimu!” pesan Dr. Lukas, memperkuat kebutuhan akan literasi digital di kalangan masyarakat. Materi yang disampaikan mencakup definisi dan jenis data pribadi, kecenderungan manusia dalam berbagi informasi, serta modus penipuan online yang umum terjadi. Dr. Lukas juga menyajikan strategi pencegahan efektif, mengajak peserta seminar untuk lebih waspada dalam menjaga privasi mereka di dunia digital.
Dengan penandatanganan MOU ini, Universitas Dian Nusantara berharap dapat membuka arah baru dalam penelitian dan pendidikan keamanan siber dan kecerdasan buatan, serta berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang teknologi informasi di Indonesia.