News

Wapres Gibran Plt Presiden Selama Prabowo Kunjungan ke LN

×

Wapres Gibran Plt Presiden Selama Prabowo Kunjungan ke LN

Sebarkan artikel ini

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan bertugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) kepala negara.

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Prsiden Gibran Rakabuming memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP) perdana Kabinet Merah Putih di Kantor Presiden Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 23 Oktober 2024.(Foto: Humas/Rah/Setkab)

StockReview.id – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka akan bertugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) kepala negara.

Tugas ini berlangsung saat Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan luar negeri pekan depan.

Situasi serupa pernah terjadi di era Presiden ke-7, Joko Widodo.

Penetapan Gibran sebagai Plt Presiden akan melalui penetapan Keputusan Presiden (Keppres).

“Ya pasti dong, di bawah kendali Gibran sementara, kan aturannya pasti begitu,” jelas Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

Baca Juga: Presiden Prabowo Dorong Indonesia Bergabung dengan BRICS

Prasetyo mengungkapkan bahwa Prabowo akan memenuhi undangan resmi dari beberapa negara.

Mulai dari Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Rio de Janeiro, Brasil hingga KTT APEC di Peru.

“Kan ada undangan, ada G20, ada APEC, sebagai kepala negara ya pasti beliau harus hadir,” katanya.

Menteri Luar Negeri RI di KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia (24/10). (Foto: Kemlu)

Menteri Luar Negeri RI Sugiono juga mengonfirmasi bahwa Presiden Prabowo berencana mengikuti KTT G20.

Sugiono menegaskan bahwa Indonesia ingin berpartisipasi dalam berbagai forum internasional.

Dia juga menyatakan bahwa Indonesia berniat menjadi anggota BRICS di masa mendatang.

Langkah ini menegaskan peran Indonesia sebagai jembatan antara negara berkembang dan maju.

Sugiono mengungkapkan bahwa forum ini dapat memperkuat persatuan di antara negara-negara Global South.

BRICS berfungsi sebagai penghubung untuk meningkatkan kerjasama antar negara berkembang.

Kelompok BRICS awalnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

Kelompok ini pertama kali dibentuk pada tahun 2006 untuk membahas isu global terkini.

Pada tahun 2023, keanggotaan BRICS diperluas dengan bergabungnya Ethiopia, Iran, Mesir, dan Uni Emirat Arab.

Perluasan ini menunjukkan peningkatan minat negara-negara dalam bekerja sama secara global.

Dengan demikian, BRICS semakin berperan dalam menciptakan kerjasama internasional yang solid.

Indonesia berharap bisa memainkan peran aktif dalam dinamika global ini.

Gibran sebagai Plt Presiden akan memimpin dengan kebijakan yang proaktif selama masa transisi ini.

Dengan demikian, rakyat Indonesia dapat terus melihat perkembangan yang positif dari pemerintahan saat ini.