StockReview.id – PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) targetkan kontribusi pendapatan selama Lebaran akan menyumbang 10% sampai 15% terhadap total pendapatan di tahun 2023. Hal itu lantaran perseroan telah melihat adanya permintaan transportasi yang meningkat di momentum Lebaran 2023.
Direktur Utama WEHA, Andrianto Putera Tirtawisata mengungkapkan prospek penyewaan bus dan travel di awal tahun 2023 masih berlanjut di awal tahun ini.
“Perseroan melihat adanya peningkatan yang cukup baik dari sisi permintaan selama periode Lebaran ini untuk lini penyewaan bus pariwisata, intercity shuttle DayTrans serta paket wisata open trip,” ujar Andrianto.
Selama lebaran tahun ini, perseroan juga mempersiapkan penambahan armada bus baru untuk memenuhi permintaan sewa. Perseroan menyiapkan armada tambahan Medium Bus Baru Mercedes Benz OF917 sebanyak 10 unit dengan kapasitas 35 seat yang siap melayani pelanggan.
Kemudian untuk layanan Intercity Shuttle DayTrans, WEHA memperbanyak rute dan jadwal-jadwal tiket mudik di tahun ini. Seperti Jakarta – Jogja, Jakarta – Semarang, Jakarta – Solo dan Jakarta – Surabaya dengan harga yang kompetitif.
Untuk lini bisnis jasa open trip Explorer.ID, WEHA menyiapkan paket tour dengan destinasi favorit untuk periode liburan cuti bersama Lebaran seperti Jogja Jalan-Jalan, Bromo Midnight serta Magelang VW Tour serta paket one day trip ke area Bandung, Sukabumi, Pangalengan dan Ciwidey.
Secara keseluruhan, WEHA telah memiliki jumlah armada lebih dari 350 unit. Perseroan juga berencana menambah armada tahun ini sebanyak 90 unit di lini bus charter dan intercity shuttle DayTrans dengan total belanja modal atau capex kurang lebih Rp 70 miliar.
“Di kuartal I 2023 baru terserap 20-25% dari capex yang sudah dianggarkan,” katanya.
Perseroan juga menargetkan sepanjang tahun 2023, pendapatan WEHA bisa mencapai Rp 280 miliar sampai Rp 300 miliar. Sementara untuk laba bersih diharapkan bisa mencapai Rp 25 miliar hingga Rp 30 miliar. Target itu diproyeksikan akan didorong dari permintaan bus dan intercity shuttle akan hampir berimbang di tahun ini. Dari sisi bisnis bus pariwisata juga diperkirakan ada kenaikan di beberapa tipe unit yang tinggi permintaannya.